Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH mengajak seluruh umat Muslim di Kota Medan untuk mengisi bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak membaca Al qur’an serta memahami kandungan surah-surah yang dibaca tersebut. Di samping itu senantiasa melakukan muhasabah (koreksi diri) agar dapat terus meningkatkan kecintaan kepada Al Qur’an.
“Saya mengajak seluruh umat Muslim mulai saat ini perbanyak membaca Al Qur’an sebelum membaca koran, serta mari memulai dan mengakhiri hari kita dengan membaca Al Qur’an dan memahami maknanya dari pada membaca postingan di media sosial yang isinya lebih banyak bergunjing dan saling tuding,” kata Wali Kota ketika menghadiri peringatan Nuzul Qur’an di Arena Ramadhan Fair 2019 Taman Sri Deli Medan, Selasa (21/5) malam.
Selain Wali Kota, peringatan Nuzulul Qur’an turut dihadiri Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman, Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, unsur Forkopimda Kota Medan diantaranya Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Dandenpom 1/5 Medan Letkol CPM Anggun Henry Priantoro, Pemangku Kesultanan Deli Raja Muda T Hamdy Osman deli Khan Al Haj, pimpinan OPD, tokoh agama, alim ulama, camat, lurah serta pengurusa TP PKK Kota Medan.
Di hadapan seribuan warga yang menghadiri peringatan malam turunnya kitab suci Al Qur’an tersebut, Wali Kota selanjutnya berharap agar semua harus mengetahui pengertian dan hikmah Nuzul Qur’an secara menyeluruh, sehingga Al Qur’an dapat diimplementasikan dalam diri maupun kehidupan sehari-hari. Sebab bilang Wali Kota, Al Qur’an merupakan pedoman dan pegangan hidup.
Selanjutnya dalam peringatan Nuzulul Qur’an tersebut, Wali Kota tak lupa mengingatkan agar umat Muslim harus senantiasa berpikiran cerdas dan mampu membaca aksara maupun berbagai fenomena yang ada di sekeliling. Hal ini tidak terlepas dari ayat pertama yang dibawa Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad adalah iqro yang artinya bacalah.
`Di ayat pertama tersebut, ungkap Wali Kota, jelas tersirat bahwa pendidikan dalam Islam menjadi hal yang sangat utama untuk membangun umat Muslim lebih kuat. Sekaitan dengan peringatan Nuzulul Qur’an tersebutlah, Wali Kota kemudian mengajak untuk mengisi bulan Ramadhan dengan tadarus dan tadabbur Al Qur’an, mengkhatamkan Al Qur’an dengan tilawah serta dapat menghafal serta memahami kandungan surah-surah yang dibaca sehingga Ramadhan tahun ini akan jauh lebih berarti.
Menyikapi bulan Ramadhan telah memasuki hari ke-16, mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu berpesan agar masyarakat dapat menjadikan bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan dari Allah SWT itu untuk terus meningkatkan iman, ilmu dan rasa kepedulian terhadap sesama, terutama kepada warga kurang mampu dan anak yatim.
Apalagi dalam Al Qur’an, tegas Wali Kota, umat Muslim diwajibkan untuk selalu membantu kaum dhuafa dengan mengeluarkan zakat, infak maupun sedekah sebagian dari harta yang dimilikinya, sehingga dapat membantu warga kurang mampu yang hidup dalam kekurangan.
Peringatan Nuzulul Qur’an yang berlangsung dengan penuh khidmat tersebut diisi dengan pembacaan surat suci Al Qur’an. Setelah itu dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan Al Ustadz Soleh Mahmud atau yang akrab disapa dengan Solmed.
“Saya mengajak seluruh umat Muslim mulai saat ini perbanyak membaca Al Qur’an sebelum membaca koran, serta mari memulai dan mengakhiri hari kita dengan membaca Al Qur’an dan memahami maknanya dari pada membaca postingan di media sosial yang isinya lebih banyak bergunjing dan saling tuding,” kata Wali Kota ketika menghadiri peringatan Nuzul Qur’an di Arena Ramadhan Fair 2019 Taman Sri Deli Medan, Selasa (21/5) malam.
Selain Wali Kota, peringatan Nuzulul Qur’an turut dihadiri Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman, Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, unsur Forkopimda Kota Medan diantaranya Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH, Dandenpom 1/5 Medan Letkol CPM Anggun Henry Priantoro, Pemangku Kesultanan Deli Raja Muda T Hamdy Osman deli Khan Al Haj, pimpinan OPD, tokoh agama, alim ulama, camat, lurah serta pengurusa TP PKK Kota Medan.
Di hadapan seribuan warga yang menghadiri peringatan malam turunnya kitab suci Al Qur’an tersebut, Wali Kota selanjutnya berharap agar semua harus mengetahui pengertian dan hikmah Nuzul Qur’an secara menyeluruh, sehingga Al Qur’an dapat diimplementasikan dalam diri maupun kehidupan sehari-hari. Sebab bilang Wali Kota, Al Qur’an merupakan pedoman dan pegangan hidup.
Selanjutnya dalam peringatan Nuzulul Qur’an tersebut, Wali Kota tak lupa mengingatkan agar umat Muslim harus senantiasa berpikiran cerdas dan mampu membaca aksara maupun berbagai fenomena yang ada di sekeliling. Hal ini tidak terlepas dari ayat pertama yang dibawa Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad adalah iqro yang artinya bacalah.
`Di ayat pertama tersebut, ungkap Wali Kota, jelas tersirat bahwa pendidikan dalam Islam menjadi hal yang sangat utama untuk membangun umat Muslim lebih kuat. Sekaitan dengan peringatan Nuzulul Qur’an tersebutlah, Wali Kota kemudian mengajak untuk mengisi bulan Ramadhan dengan tadarus dan tadabbur Al Qur’an, mengkhatamkan Al Qur’an dengan tilawah serta dapat menghafal serta memahami kandungan surah-surah yang dibaca sehingga Ramadhan tahun ini akan jauh lebih berarti.
Menyikapi bulan Ramadhan telah memasuki hari ke-16, mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan itu berpesan agar masyarakat dapat menjadikan bulan yang penuh berkah, rahmat dan ampunan dari Allah SWT itu untuk terus meningkatkan iman, ilmu dan rasa kepedulian terhadap sesama, terutama kepada warga kurang mampu dan anak yatim.
Apalagi dalam Al Qur’an, tegas Wali Kota, umat Muslim diwajibkan untuk selalu membantu kaum dhuafa dengan mengeluarkan zakat, infak maupun sedekah sebagian dari harta yang dimilikinya, sehingga dapat membantu warga kurang mampu yang hidup dalam kekurangan.
Peringatan Nuzulul Qur’an yang berlangsung dengan penuh khidmat tersebut diisi dengan pembacaan surat suci Al Qur’an. Setelah itu dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan Al Ustadz Soleh Mahmud atau yang akrab disapa dengan Solmed.