Anggota DPRD Kota Medan Wong Chun Sen mengakui Kota Medan masih rawan banjir. Setiap kali musim hujan datang sejumlah ruas jalan di Kota Medan banjir. Hal ini diduga akibat masih adanya drainase yang tersumbat. Apalagi kesadaran masyarakat Kota Medan yang sangat minim dalam menjaga kebersihan terutama membuang sampah sembarangan.
“Pengawasan dari aparat Pemko Medan dalam hal ini Kelurahan serta minimnya kesadaran masyarakat terkait sampah menjadi pemicu banjir di kota ini,” ungkap Drs Wong Chun Sen MPd.B, Rabu (08/05/2019) di Medan menyikapi banjir di sejumlah ruas jalan tersebut.
“Saat musim hujan sering terjadi genangan air yang menyebabkan banjir, itu dapat disebabkan karena drainase yang tersumbat. Kita lihat, banjir itu setelah 2 jam surut dan disini kita lihat bahwa untuk drainase ini perlu pembenahan lagi, karena air tidak mengalir akibat banyaknya drainase tersumbat,” kata Wong yang biasa disapa Tarigan ini.
Menurutnya, hal ini harus dibenahi dinas terkait, dan juga masyarakat jangan membuang sampah sembarangan. Pasalnya, sampah-sampah yang membuat parit tersumbat itu juga membuat aliran air menjadi tidak lancar.
“Ini juga akibat dari sampah-sampah yang dibuang sembarangan, sehingga terjadi genangan air saat hujan mengguyur. Kepada Walikota Medan, supaya memperhatikan, jangan karena ini nanti Kota Medan menjadi genangan air lagi, jadi kota kolam. Jadi, Walikota harus perhatikan drainase terutama kepada Kadisnya, agar Kota Medan ini untuk pengaliran airnya supaya lebih baik lagi. Banyak kita lihat, drainase yang sudah dibuat pun itu harus diperhatikan, mungkin ada yang tersumbat. Karena masih banyak tempat-tempat yang tersumbat di jalan-jalan, sehingga airnya tergenang bahkan meluap. Kalau kita lihat, pembuatan jalan yang baik pun kalau drainasenya tidak lancar tetap saja banjir dan banjir itu juga akan merusak jalan-jalan yang sudah dibuat itu,” ungkapnya.
Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintasi banjir agar tidak membahayakan keselamatan saat berkendara khususnya pada malam hari.
“Bagi masyarakat yang melintasi banjir pada malam hari agar berhati-hati, karena ini kan nanti ada juga lubang-lubang atau jalan yang tidak rata, ini kan bahaya bisa mengancam keselamatan mereka, hati-hati lah, apalagi jika ada seorang ibu hamil mengendarai sepeda motor, jadi harap cari jalur alternatif yang aman,” tandasnya.
“Pengawasan dari aparat Pemko Medan dalam hal ini Kelurahan serta minimnya kesadaran masyarakat terkait sampah menjadi pemicu banjir di kota ini,” ungkap Drs Wong Chun Sen MPd.B, Rabu (08/05/2019) di Medan menyikapi banjir di sejumlah ruas jalan tersebut.
“Saat musim hujan sering terjadi genangan air yang menyebabkan banjir, itu dapat disebabkan karena drainase yang tersumbat. Kita lihat, banjir itu setelah 2 jam surut dan disini kita lihat bahwa untuk drainase ini perlu pembenahan lagi, karena air tidak mengalir akibat banyaknya drainase tersumbat,” kata Wong yang biasa disapa Tarigan ini.
Menurutnya, hal ini harus dibenahi dinas terkait, dan juga masyarakat jangan membuang sampah sembarangan. Pasalnya, sampah-sampah yang membuat parit tersumbat itu juga membuat aliran air menjadi tidak lancar.
“Ini juga akibat dari sampah-sampah yang dibuang sembarangan, sehingga terjadi genangan air saat hujan mengguyur. Kepada Walikota Medan, supaya memperhatikan, jangan karena ini nanti Kota Medan menjadi genangan air lagi, jadi kota kolam. Jadi, Walikota harus perhatikan drainase terutama kepada Kadisnya, agar Kota Medan ini untuk pengaliran airnya supaya lebih baik lagi. Banyak kita lihat, drainase yang sudah dibuat pun itu harus diperhatikan, mungkin ada yang tersumbat. Karena masih banyak tempat-tempat yang tersumbat di jalan-jalan, sehingga airnya tergenang bahkan meluap. Kalau kita lihat, pembuatan jalan yang baik pun kalau drainasenya tidak lancar tetap saja banjir dan banjir itu juga akan merusak jalan-jalan yang sudah dibuat itu,” ungkapnya.
Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintasi banjir agar tidak membahayakan keselamatan saat berkendara khususnya pada malam hari.
“Bagi masyarakat yang melintasi banjir pada malam hari agar berhati-hati, karena ini kan nanti ada juga lubang-lubang atau jalan yang tidak rata, ini kan bahaya bisa mengancam keselamatan mereka, hati-hati lah, apalagi jika ada seorang ibu hamil mengendarai sepeda motor, jadi harap cari jalur alternatif yang aman,” tandasnya.