Sebanyak 5.000 warga yang berasal dari keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan mengikuti Gebyar PKH 2019 di Lapangan Merdeka Medan, Minggu (7/4). Melalui event yang digelar Dinas Sosial Kota Medan ini, diharapkan dapat mensosialisasikan lebih luas lagi program PKH. Dengan demikian akan menambah semangat dan motivasi dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Medan, terutama keluarga yang masih kurang kuat secara finansial dan pendidikan tersebut.
Gebyar PKH 2019 dibuka langsung Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MS MH. Serangkaian kegiatan digelar seperti donor darah, konseling narkoba, pemeriksaan kesehatan, pameran hasil usaha kecil peserta PKH guna memeriahkan Gebyar PKH 2019.
Di samping itu PKH 2019 juga diisi dengan sejumlah perlombaan diantaranya masak memasak, lomba mewarnai, cerdas cermat dan lomba paduan suara. Yang menarik lagi, salah seorang anak dari keluarga PKH berumur 8 tahun menunjukkan kebolehannya kepada Wali Kota dalam menghitung sepat. Setiap pertanyaan perjumlahan yang disampaikan Wali Kota dijawab dengan cepat dan benar.
Selain Wali Kota, Gebyar PKH 2019 turut dihadiri dihadiri Koordinator PKH Wilayah Sumut Muslim, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Al Rahman MM, Kadis Sosial Kota Endar Sutan Lubis, AKBP Zulfikar mewakili Kapolrestabes Medan dan Ketua PKH Kota Medan Adil Maulana Siregar.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan, PKH adalah program perlindungan sosial dengan memberikan uang tunai kepada kepala rumah tangga kurang mampu berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan dengan selaksanakan kewajibannya.
Dikatakan Wali Kota, ada dua program yang diingin dicapai dalam PKH yakni program jangka pendeka dan jangka panjang. Program jangka pendek, jelasn Wali Kota, bertujuan mengurangi beban rumah tangga kurang mampu. Sedangkan program jangka panjang diharapkan dapat memutuskan mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari kemiskinan.
Selanjutnya Wali Kota menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas digelarnya Gebyar PKH 2019. Sebab, event ini dirancang untuk menghibur dan menjalin tali silaturahmi antara pemerintah, pendamping dan para penerima manfaat, khususnya di wilayah Kota Medan.
“Dengan begitu kita sebagai keluarga besar akan terus saling berdampingan satu sama lain menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi ke depan. Kami (pemko Medan) akan selalu ada untuk seluruh warganya,” kata Wali kota.
Melalui Gebyar PKH 2019, Wali kota berharap akan lebih luas lagi program PKH dapat tersosialisasikan. Di samping itu sambung Wali kota, Pemko Medan akan melakukan evaluasi secara terus menerus agar hasilnya berbanding lurus dengan semakin ditekannya angka kemiskinan di Kota Medan, sehingga apa yang menjadi cita-cita luhur dari program ini dapat tercapai.
Sebelumnya Ketua PKH Kota Medan, Adil Maulana Siregar melaporkan bahwa Gebyar PKH 2019 Kota Medan ini diikuti sebanyak 5.000 kelurga penerima manfaat Program Keluarga Harapan dari jumlah penerima 52.000 KK se -Kota Medan. “Semoga Gebyar PKH 2019 semakin memotivasi para penerima PKH dan mempererat silaturahmi dengan pendamping,” jelas Adil.
Gebyar PKH 2019 dibuka langsung Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MS MH. Serangkaian kegiatan digelar seperti donor darah, konseling narkoba, pemeriksaan kesehatan, pameran hasil usaha kecil peserta PKH guna memeriahkan Gebyar PKH 2019.
Di samping itu PKH 2019 juga diisi dengan sejumlah perlombaan diantaranya masak memasak, lomba mewarnai, cerdas cermat dan lomba paduan suara. Yang menarik lagi, salah seorang anak dari keluarga PKH berumur 8 tahun menunjukkan kebolehannya kepada Wali Kota dalam menghitung sepat. Setiap pertanyaan perjumlahan yang disampaikan Wali Kota dijawab dengan cepat dan benar.
Selain Wali Kota, Gebyar PKH 2019 turut dihadiri dihadiri Koordinator PKH Wilayah Sumut Muslim, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Al Rahman MM, Kadis Sosial Kota Endar Sutan Lubis, AKBP Zulfikar mewakili Kapolrestabes Medan dan Ketua PKH Kota Medan Adil Maulana Siregar.
Dalam sambutannya, Wali Kota mengatakan, PKH adalah program perlindungan sosial dengan memberikan uang tunai kepada kepala rumah tangga kurang mampu berdasarkan persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan dengan selaksanakan kewajibannya.
Dikatakan Wali Kota, ada dua program yang diingin dicapai dalam PKH yakni program jangka pendeka dan jangka panjang. Program jangka pendek, jelasn Wali Kota, bertujuan mengurangi beban rumah tangga kurang mampu. Sedangkan program jangka panjang diharapkan dapat memutuskan mata rantai kemiskinan antar generasi, sehingga generasi berikutnya dapat keluar dari kemiskinan.
Selanjutnya Wali Kota menyampaikan dukungan dan apresiasinya atas digelarnya Gebyar PKH 2019. Sebab, event ini dirancang untuk menghibur dan menjalin tali silaturahmi antara pemerintah, pendamping dan para penerima manfaat, khususnya di wilayah Kota Medan.
“Dengan begitu kita sebagai keluarga besar akan terus saling berdampingan satu sama lain menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi ke depan. Kami (pemko Medan) akan selalu ada untuk seluruh warganya,” kata Wali kota.
Melalui Gebyar PKH 2019, Wali kota berharap akan lebih luas lagi program PKH dapat tersosialisasikan. Di samping itu sambung Wali kota, Pemko Medan akan melakukan evaluasi secara terus menerus agar hasilnya berbanding lurus dengan semakin ditekannya angka kemiskinan di Kota Medan, sehingga apa yang menjadi cita-cita luhur dari program ini dapat tercapai.
Sebelumnya Ketua PKH Kota Medan, Adil Maulana Siregar melaporkan bahwa Gebyar PKH 2019 Kota Medan ini diikuti sebanyak 5.000 kelurga penerima manfaat Program Keluarga Harapan dari jumlah penerima 52.000 KK se -Kota Medan. “Semoga Gebyar PKH 2019 semakin memotivasi para penerima PKH dan mempererat silaturahmi dengan pendamping,” jelas Adil.