Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengajak seluruh umat Muslim Kota Medan untuk terus menggali potensi, minat dan baca Al Qur’an menuju generasi Qur’ani yang cerdas, berprestasi dan berahlaqul karimah guna mewujudkan Medan Rumah Kita menjadi masa depan yang multikultural, berdaya saing, humanis, sejahtera dan religius.
Selain itu papar Wali Kota, lantunan ayat-ayat suci Al Qur’an yang menggema selama pelaksanaan MTQ diyakini mampu menciptakan nuansa religius dan menghadirkan suasana yang memberi kesejukan batin bagi masyarakat. Itu sebabnya Pemko Medan rutin menggelar MTQ setiap tahun.
"Saya yakin event ini dapat menjadi forum silaturahim yang mengandung nilai-nilai positif dalam memperkuat rasa persaudaraan dan ikatan kebersamaan lintas etnis dan agama sesama warga Kota Medan," kata Wali Kota ketika membuka Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-52 Tingkat Kota Medan tahun 2019 di Jalan Kapten Rahmad Buddin, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (9/3) malam. Di hadapan puluhan ribu masyarakat yang menghadiri acara pembukaan, Wali Kota selanjutnya berharap agar MTQ dapat menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif. Secara nyata, MTQ telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.
"Yang terpenting, bagaimana penyelenggaraan MTQ bisa menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al Qur’an sebagai pedoman dan petunjuk hidup manusia," ungkapnya.
Dalam festival pemuliaan Al Qur'an yang juga dihadiri Wakil Wali Kota Ir H Akhyar Nasution MSi, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM, unsur Forkopimda Kota Medan, Wakil Ketua DPRD Medan H Iswanda Nanda Ramli, seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan, camat dan lurah se-Kota Medan, alim ulama, tokoh masyarakat, Wali Kota lebih jauh mengungkapkan, Al Qur'an juga sebagai sumber inspirasi dan ilmu pengetahuan tidak pernah habis untuk digali dan dikaji.
Di dampingi Ketua TP PKK Kota Medan Hj Rita Maharani SH, Wali Kota menambahkan, keluhuran nilai-nilai ajaran Al Qur’an sebagai pedoman dan pandangan hidup perlu ditumbuhkembangkan melalui proses pendidikan, baik formal maupun informal.
Atas dasar itulah bilang Wali Kota, MTQ digelar secara rutin setiap tahun dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, penghayatan sekaligus pengamalan isi dan kandungan yang tersirat maupun yang tersurat dalam kita suci Al Qur’an.
Oleh karenanya Wali kota berharap agar pelaksanaan MTQ tahun ini bisa berjalan dengan baik dan mampu melahirkan qori dan qoriah terbaik, sehingga nantinya bisa mengikuti kegiatan dan jenjang yang lebih tinggi lagi.“Alhamdulillah, Kota Medan sampai saat ini masih menjadi basis qori-qoriah terbaik,” paparnya.
Kemudian mantan Wakil Wali kota dan Sekda Kota Medan itu menyampaikan ucapan selamat bertanding kepada seluruh kafilah. Wali Kota berharap, MTQ kali ini menjadi ajang aktualisasi diri menjadi terbaik dan dapat terus melanjutkan ke jenjang berikutnya.
“Semoga MTQ kali ini dapat memberikan pengaruh positif kepada masyarakat Kota Medan dalam mencintai Al Qur’an. Mari kita sukseskan Gerakan Meng-qur'an-kan Masyarakat dan Memasyarakatkan Qur’an,” ajaknya.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong yang dilakukan Wali Kota bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Medan. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piala bergilir dari Camat Medan Area Ali Sipahutar kepada Wali Kota. Selanjutnya, Wali Kota menyerahkan piala tersebut kepada Ketua Panitia MTQ untuk diperebutkan kembali dalam MTQ ke-52 ini.Setelah itu prosesi pembukaan dilanjutkan dengan pelantikan dewan hakim oleh WaliKota.
Pelaksanaan MTQ ke-52 Tingkat Kota Medan tahun 2019 akan berlangsung selama sepekan mulai 9 sampai 16 Maret mendatang. Ada 8 cabang yang dimusabaqahkan yakni Cabang Mujawwad (MTQ), Hifzil Qur,an (MHQ), Fahmil Qur’an (MFQ), Syarhil Qur’an (MSQ) Khattil Qur’an (MKQ), Tafsirul Qur’an, Musabaqah Makalah Ilmiah Al Qur’an (M2IQ) serta Musabaqah Hadis Nabi.
Sementara itu menurut Asisten Pemerintahan dan Sosial Setda Kota Medan Musaddad Nasution selaku Ketua Panitia menjelaskan, peserta MTQ ke-52 Tingkat Kota Medan tahun 2019 ini berjumlah 760 orang yang merupakan utusan dari seluruh kecamatan di Kota Medan, utusan Madrasah Aliyah Negeri dan Swasta khusus Cabang Fahmil Qur’an dan Syarhil Qur’an.
Musaddad juga melaporkan, selama berlangsungnya MTQ juga digelar pameran yang diikuti oleh seluruh kecamatan se-Kota Medan, TP PKK Kota Medan/Dharma Wanita Kota Medan dan seluruh OPD di lingkungan Pemko Medan. Dikatannya, akan dilakukan penilaian terhadap stand pameran terbaik untuk kategori kecamatan dan OPD.