Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH mengingatkan agar seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan untuk segera melaksanakan seluruh program kerja. Sebab, saat ini sudah memasuki pertengahan bulan Pebruari, sehingga seluruh program kerja yang tertuang dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2019 harus direalisasikan.
Di samping itu Wali Kota juga minta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar saling berkoordinasi, sehingga berbagai komponen utama dan penunjang pelaksanaan program kerja seperti administrasi lelang dan sebagainya dapat saling terpenuhi dan berjalan dengan lancar.
“Ingat, semua pekerjaan harus selesai dilakukan sesuai perencanaan penganggarannya. Pasalnya, kehadiran kita adalah untuk melayani. Jadi sudah seharusnya kita menunjukan integritas dan komitmen kita sebagai seorang abdi negara,” kata Wali Kota saat memimpin upacara bendera Peringatan Hari Kesadaran Nasional di halaman depan Balai Kota Medan, Senin (18/2).
“Bekerjalah sesuai dengan tugas dan fungsi pokok masing-masing. Dengan demikian masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah kehidupannya,’’ tambahnya lagi.
Tidak hanya segera mereakisasikan program kerja, Wali kota juga minta agar laporan keuangan segera diselesaikan. Sebab, Pemko Medan saat ini masih dalam proses penyelesaian laporan keuangan. ‘’Untuk itu seluruh OPD harus mendukung percepatan pelaksanaan penyusunan laporan keuangan Pemko Medan,’’ tegasnya.
Guna mendukung percepatan penyelesaian laporan keuangan tersebut, Wali Kota menginstruksikan seluruh OPD agar memberikan data yang valid, serta melakukan cek dan ricek secara teliti. Apabila ada hal-hal yang menyebabkan proses penyusunan laporan keuangan terganggu, Wali Kota minta segera melaporkan kepadanya.
‘’Kita semua tentunya ingin laporan keuangan bernilai baik, sehingga dapat tersusun sesuai harapan. Dengan demikian kita mendapatkan penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP),’’ harapnya.
Dalam kesempatan itu Wali Kota juga berharap agar seluruh ASN dapat mempedomi usulan rembuk warga, kelurahan dan kecamatan dalam penyusunan rencana kerja (Renja) OPD tahun anggaran 2019. Paslanya, mulai pertengahan Januari 2019, Pemko Medan telah melaksanakan rembuk warga di 2001 lingkungan, 151 kelurahan dan saat ini sudah sampai kepada pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di kecamatan.
‘’Sekali lagi, saya ingatkan dan minta kepada seluruh OPD, terutama OPD teknis, agar benar-benar mempedomi usulan-usulan lingkungan, kelurahan dan kecamatan yang sudah diinput ke dalam aplikasi e-planning sebagai bahan rencana kerja tahun 2020. Jangan sampai usulan tersebut hanya numpang lewat saja,’’ pesannya.
Sementara itu, terkait dana kelurahan yang tahun ini pertama kali diterima Pemko Medan, Wali Kota berharap agar benar-benar dikelola dengan baik dan akuntabel. Sebab, dana kelurahan merupakan amanah besar dari pemerintah untuk membantu Pemko Medan melaksanakan pembangunan yang lebih cepat dan merata. Dengan begitu manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
‘’Sudah seharusnya kita saling mengingatkan satu sama lain agar pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,’’ paparnya.
Memasuki tahun politik, Wali Kota juga tidak lupa mengingatkan kepada seluruh ASN agar bersikap netral. Jangan sampai ada pihak-pihak yang beranggapan bahwa ASN di lingkungan Pemko Medan menjalankan politik praktis atau tidak netral.
‘’Saya berharap kita dapat senantiasa menjaga kondusifitas harmonisasi sosial di Kota Medan. Tugas utama kita adalah fokus untuk menyelesaikan program kerja yang sudah disusun, agar dapat selesai sesuai target dan tepat waktu,’’ tutup Wali Kota.
Di samping itu Wali Kota juga minta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar saling berkoordinasi, sehingga berbagai komponen utama dan penunjang pelaksanaan program kerja seperti administrasi lelang dan sebagainya dapat saling terpenuhi dan berjalan dengan lancar.
“Ingat, semua pekerjaan harus selesai dilakukan sesuai perencanaan penganggarannya. Pasalnya, kehadiran kita adalah untuk melayani. Jadi sudah seharusnya kita menunjukan integritas dan komitmen kita sebagai seorang abdi negara,” kata Wali Kota saat memimpin upacara bendera Peringatan Hari Kesadaran Nasional di halaman depan Balai Kota Medan, Senin (18/2).
“Bekerjalah sesuai dengan tugas dan fungsi pokok masing-masing. Dengan demikian masyarakat dapat merasakan kehadiran pemerintah di tengah-tengah kehidupannya,’’ tambahnya lagi.
Tidak hanya segera mereakisasikan program kerja, Wali kota juga minta agar laporan keuangan segera diselesaikan. Sebab, Pemko Medan saat ini masih dalam proses penyelesaian laporan keuangan. ‘’Untuk itu seluruh OPD harus mendukung percepatan pelaksanaan penyusunan laporan keuangan Pemko Medan,’’ tegasnya.
Guna mendukung percepatan penyelesaian laporan keuangan tersebut, Wali Kota menginstruksikan seluruh OPD agar memberikan data yang valid, serta melakukan cek dan ricek secara teliti. Apabila ada hal-hal yang menyebabkan proses penyusunan laporan keuangan terganggu, Wali Kota minta segera melaporkan kepadanya.
‘’Kita semua tentunya ingin laporan keuangan bernilai baik, sehingga dapat tersusun sesuai harapan. Dengan demikian kita mendapatkan penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP),’’ harapnya.
Dalam kesempatan itu Wali Kota juga berharap agar seluruh ASN dapat mempedomi usulan rembuk warga, kelurahan dan kecamatan dalam penyusunan rencana kerja (Renja) OPD tahun anggaran 2019. Paslanya, mulai pertengahan Januari 2019, Pemko Medan telah melaksanakan rembuk warga di 2001 lingkungan, 151 kelurahan dan saat ini sudah sampai kepada pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) di kecamatan.
‘’Sekali lagi, saya ingatkan dan minta kepada seluruh OPD, terutama OPD teknis, agar benar-benar mempedomi usulan-usulan lingkungan, kelurahan dan kecamatan yang sudah diinput ke dalam aplikasi e-planning sebagai bahan rencana kerja tahun 2020. Jangan sampai usulan tersebut hanya numpang lewat saja,’’ pesannya.
Sementara itu, terkait dana kelurahan yang tahun ini pertama kali diterima Pemko Medan, Wali Kota berharap agar benar-benar dikelola dengan baik dan akuntabel. Sebab, dana kelurahan merupakan amanah besar dari pemerintah untuk membantu Pemko Medan melaksanakan pembangunan yang lebih cepat dan merata. Dengan begitu manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat.
‘’Sudah seharusnya kita saling mengingatkan satu sama lain agar pelaksanaannya nanti dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,’’ paparnya.
Memasuki tahun politik, Wali Kota juga tidak lupa mengingatkan kepada seluruh ASN agar bersikap netral. Jangan sampai ada pihak-pihak yang beranggapan bahwa ASN di lingkungan Pemko Medan menjalankan politik praktis atau tidak netral.
‘’Saya berharap kita dapat senantiasa menjaga kondusifitas harmonisasi sosial di Kota Medan. Tugas utama kita adalah fokus untuk menyelesaikan program kerja yang sudah disusun, agar dapat selesai sesuai target dan tepat waktu,’’ tutup Wali Kota.