Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH mengatakan bahwa Kota Medan selain terkenal akan keanekaragaman budaya, adat istiadat, suku dan agama. Di samping itu ibukota Provinsi Sumatera Utara juga terkenal akan keanekaragaman kulinernya yang sudah tidak diragukan lagi kelezatannya. Artinya, berbagai macam makanan kunliner musantara yang ada di Indonesia dapat ditemukan di Kota Medan.
Apalagi papar Wali Kota, perkembangan dunia kuliner pun semakin lama semakin berkembang. Adanya seni dalam dunia kuliner ini membuat makanan tidak lagi sekedar sebagai pemenuhan kebutuhan pokok tetapi juga merupakan bagian dari gaya hidup. Itu sebabnya Kota Medan saat ini semakin ramai diwarnai banyaknya rumah makan maupun kafe yang terus berdiri.
Demikian disampaikan Wali Kota ketika menghadiri pembukaan Rumah Makan Ikan Bakar Pondok Cendana di Komplek Pertokoaan Cemara Asri, Sabtu (2/2). Kehadiran Rumah Makan Ikan Bakar Pondok Cendana ini diharapkan semakin menambah keragaman kuliner sehingga semakin menguatkan julukan Medan sebagai kota kuliner.
“Kehadiran Rumah Makan Ikan Bakar Pondok Cendana ini menunjukkan persaingan bisnis kuliner di Kota Medan semakin ketat. Oleh karenanya dia berharap agar Rumah Makan Ikan Bakar Pondok Cendana harus dikelola dengan sistem manajemen dengan baik, mulai dari pelayanan dan cita rasa sehingga mampu eksis dan maju di tengah-tengah masyarakat Kota Medan,” kata Wali Kota.
`Oleh karenanya mantan Wakil nWali Kota dan Sekda Kota Medan itu berharap Rumah Makan Ikan Bakar Pondok Cendana semakin menambah destinasi kuliner di Kota Medan. Dengan demikian baik warga maupun wisatawan yang datang banyak punya alternatif untuk menikmati tempat kuliner.
Pembukaan Rumah Makan Ikan Bakar Pondok Cendana ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Wali Kota bersama Staf Khusus Kasad Mayjen TNI Cucu Sumantri, Kasdam VI Mulawarman Brigjen TNI Richard Tampubolon, Brigjen TNI Fachri Murad dari Mabes AD, mantan Dandim 0201/BS Kol Inf Bambang Herqutanto yang kini bertugas di Pusintel AD serta Hanjaya selaku owner.
Sebelumnya menurut Sanjaya, owner Rumah Makan Ikan Bakar Pondok Cendana bertekad untuk memberikan sajian aneka ikan bakar maupun seafood yang tidak diragukan lagi kelezatan rasanya. Dalam upaya mendukung rasa dan kelezatan ikan bakar dan seafood, Sanjaya menjelaskan. mereka sengaja tidak memasang mesin pendingin ruangan (ac) dalam bangunan berlantai 3 tersebut.
“Untuk menyejukkan ruangan, kami hanya menggunakan kipas angin. Sebab, kehadiran ac dapat mengurangi rasa dan kelezatan ikan bakar dan seafood yang kami sajikan karena cepat keras. Itu sebabnya semua Rumah Makan Ikan Bakar Pondok Cendana yang kami dirikan di sejumlah tempat tidak ada yang dilengkapi ac,” jelas Sanjaya.