Perkembangan dunia maya terutama kehadiran berbagai media sosial di era digital saat ini banyak memberi dampak di berbagai sektor, salah satunya sektor pariwisata. Kebutuhan sebagian besar para pengguna untuk selalu menunjukkan eksistensinya lewat aktifitas yang dibagikan melalui media sosial kini dimanfaatkan oleh berbagai pihak. Hal tersebut tidak terlepas dari pemerintah dan pihak lainnya untuk melakukan pemasaran objek wisata tertentu.
Tidak bisa dipungkiri keberadaan para jurnalis media online, blogger, vlogger, selebgram, youtuber dan pengggiat media sosial lainnya turut berperan dalam perkembangan pariwisata di era digitalisasi ini. Perkembangan konten pariwisata di media sosial dan youtuber yang menjamur kini menjadi referensi bagi para pengguna internet yang ingin datang berkunjung ke sebuah objek wisata tertentu.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH dalam acara Jamuan Makan Malam bersama Peserta Medan City Tour (MCT) Tahun 2019 di Pendopo Rumah Dinas, Jalan Sudirman Medan, Selasa (27/2). Adapun yang menjadi peserta MCT tersebut diantaranya para jurnalis media online, blogger, vlogger, selebgram dan youtuber di Kota Medan.
Wali Kota dalam sambutannya mengatakan, kehadiran para jurnalis dan penggiat media sosial di bidang pariwisata saat ini sesuai dengan strategi promosi yang digunakan Kementerian Pariwisata. Promosi tersebut menggunakan istilah POSE (Paid media , Owned media, Social Media dan Endorser), dimana strategi ini salah satunya diimplementasikan melalui media sosial.
‘’Melalui startegi promosi tersebut para social media enthusiast dapat sekaligus menjadi endorser (pendukung) yang dapat mempromosikan destinasi wisata di Indonesia, khususnya di Kota Medan sehingga semakin maju dan berkembang lagi ke depannya,’’ kata Wali Kota.
Untuk itu, lanjut Wali Kota, melalui Program MCT yang digagas oleh Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata bersama Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Medan ini, dapat menjadi langkah awal untuk mempromosikan pariwisata di Kota Medan. Pasalnya, media influencer kini sangat diperhitungkan dalam pemasaran di sektor pariwisata.
‘’Saya berharap keberadaan jurnalis media online dan seluruh penggiat media sosial dapat membantu peran Pemko Medan dalam menginformasikan berbagai objek wisata yang dimiliki Kota Medan. Kami menyadari bahwa tugas pemerintah dalam memajukan dan mensosialisasikan berbagai icon dan objek wisata di Kota Medan butuh dukungan dan peran serta para jurnalis dan pegiat media sosial saat ini. Atas dasar itu, saya berharap kita dapat saling bersinergi untuk sama-sama membangun kota yang kita cintai ini,’’ harap Wali Kota.
Sementara itu, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Medan Erie Prasetyo, mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemko Medan atas jamuan yang diberikan. ‘’Kami (IWO Kota Medan) mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Medan atas jamuan yang diberikan. Kami berharap sinergitas khususnya antara jurnalis media online dan Pemko Medan dapat terus terjalin dengan baik. Sebab, lewat informasi dan pemberitaan yang kami sampaikan mengenai pembangunan dan kemajuan Pemko Medan inilah menjadi cara kami untuk berkontribusi membangun kota Medan,’’ terang Erie.
Jamuan makan malam yang dimulai pukul 19.00 WIB tersebut turut dihadiri Kadis Pariwista Kota Medan Agus Suryono, Kadis Kominfo Zain Noval, Kabag Humas Ridho Nasution dan beberapa pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan lainnya. Acara jamuan makan malam tersebut berjalan dalam suasana yang penuh keakraban dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Tidak bisa dipungkiri keberadaan para jurnalis media online, blogger, vlogger, selebgram, youtuber dan pengggiat media sosial lainnya turut berperan dalam perkembangan pariwisata di era digitalisasi ini. Perkembangan konten pariwisata di media sosial dan youtuber yang menjamur kini menjadi referensi bagi para pengguna internet yang ingin datang berkunjung ke sebuah objek wisata tertentu.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH dalam acara Jamuan Makan Malam bersama Peserta Medan City Tour (MCT) Tahun 2019 di Pendopo Rumah Dinas, Jalan Sudirman Medan, Selasa (27/2). Adapun yang menjadi peserta MCT tersebut diantaranya para jurnalis media online, blogger, vlogger, selebgram dan youtuber di Kota Medan.
Wali Kota dalam sambutannya mengatakan, kehadiran para jurnalis dan penggiat media sosial di bidang pariwisata saat ini sesuai dengan strategi promosi yang digunakan Kementerian Pariwisata. Promosi tersebut menggunakan istilah POSE (Paid media , Owned media, Social Media dan Endorser), dimana strategi ini salah satunya diimplementasikan melalui media sosial.
‘’Melalui startegi promosi tersebut para social media enthusiast dapat sekaligus menjadi endorser (pendukung) yang dapat mempromosikan destinasi wisata di Indonesia, khususnya di Kota Medan sehingga semakin maju dan berkembang lagi ke depannya,’’ kata Wali Kota.
Untuk itu, lanjut Wali Kota, melalui Program MCT yang digagas oleh Pemko Medan melalui Dinas Pariwisata bersama Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Medan ini, dapat menjadi langkah awal untuk mempromosikan pariwisata di Kota Medan. Pasalnya, media influencer kini sangat diperhitungkan dalam pemasaran di sektor pariwisata.
‘’Saya berharap keberadaan jurnalis media online dan seluruh penggiat media sosial dapat membantu peran Pemko Medan dalam menginformasikan berbagai objek wisata yang dimiliki Kota Medan. Kami menyadari bahwa tugas pemerintah dalam memajukan dan mensosialisasikan berbagai icon dan objek wisata di Kota Medan butuh dukungan dan peran serta para jurnalis dan pegiat media sosial saat ini. Atas dasar itu, saya berharap kita dapat saling bersinergi untuk sama-sama membangun kota yang kita cintai ini,’’ harap Wali Kota.
Sementara itu, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Medan Erie Prasetyo, mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemko Medan atas jamuan yang diberikan. ‘’Kami (IWO Kota Medan) mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Medan atas jamuan yang diberikan. Kami berharap sinergitas khususnya antara jurnalis media online dan Pemko Medan dapat terus terjalin dengan baik. Sebab, lewat informasi dan pemberitaan yang kami sampaikan mengenai pembangunan dan kemajuan Pemko Medan inilah menjadi cara kami untuk berkontribusi membangun kota Medan,’’ terang Erie.
Jamuan makan malam yang dimulai pukul 19.00 WIB tersebut turut dihadiri Kadis Pariwista Kota Medan Agus Suryono, Kadis Kominfo Zain Noval, Kabag Humas Ridho Nasution dan beberapa pimpinan OPD di lingkungan Pemko Medan lainnya. Acara jamuan makan malam tersebut berjalan dalam suasana yang penuh keakraban dan diakhiri dengan sesi foto bersama.