Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH sangat mendukung penuh digelarnya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panjat Tebing Kapolda Sumut Cup 2019 di Lapangan Mako Brimob Polda Sumut pada 1-5 Februari mendatang. Di samping akan melahirkan atlet tangguh yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah panjat tebing internasional, event ini juga diharapkan dapat menjadi ajang promosi bagi Kota Medan dalam mendukung geliat pariwisata.
Dukungan ini disampaikan Wali kota ketika menerima audiensi Panitia Kejurnas Panjat Tebing Kapolda Sumut Cup 2019di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Rabu (23/1). Yang menariknya lagi, kejurnas panjang tebing ini akan menyungguh seluruh kelas yang ditampilkan seperti dalam Asian Games 2018 lalu.
Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Sumut AKBP Ferry Raimond Ukoli Sik yang memimpin panitia panjat tebing menjelaskan, kedatangan mereka untuk minta dukungan kepada Wali Kota sehingga kejurnas panjat tebing berjalan dengan sukses dan lancar. Sebab, pesertanya berasal dari sleuruh nusantara, termasuk peserta dari Singapura.
Dikatakan Ukoli, ada empat kelas yang dipertandingkan dalam kejuarnas panjat tebing yakni Kelas Speed WR, Speed Classic, Lead dan Boulder. Sejauh ini persiapan yang dilakukan panitia telah matang, termasuk lokasi yang akan digunakan dinilai sangat representatif dan terbaik di Sumatera Utara, bahkan Indonesia.
Sejauh ini papar Ukoli, sudah lebih seratus atlet mendaftar dari berbagai provinsi di Indonesia antaranya dari Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Riau, Aceh, Sumbar, Lampung, dan Bengkulu. “Malah ada atlet dari Singapura yang sudah mendaftar dan siap untuk mengikuti Kejuarnas Panjat Tebing Kapolda Sumut Cup 2019,” kata Ukoli.
Di samping itu tambah Ukoli, kejurnas panjat tebing ini juga akan mempertandingkan kelas untuk pelajar mulai SD, SMP dan SMA. Hal itu sengaja dilakukan untuk lebih mengenalkan olahraga panjat tebing sejak dini. Selain itu juga sebagai salah satu upaya untuk mencegah para generasi muda itu melakukan tindakan negatif, salah satunya narkoba.
“Oleh karenanya kami sangat mengharapkan dukungan penuh Bapak Wali Kota. Selain dukungan, kami juga mengharapkan kehadirannya pada pembukaan yang akan dilaksanakan pada 3 Februari mendatang,” harapnya.
Di dampingi Kadispora kota Medan Marah Husin Lubis dan Ketua KONI Medan Edi Sibarani, Wali Kota sangat mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya Panitia Kejurnas Panjat Tebing Kapolda Sumut Cup 2019. Diharapkannya, event ini dapat menggeliatkan kembali olahraga pajat tebing di Kota Medan.
Wali Kota mengungkapkan, Kota Medan sempat dikenal sebagai gudang atlet panjat tebing. Hanya saja belakangan ini olahraga panjat tebing kurang menggeliat. “Alhamdulillah, Bapak Kapolda kembali menggelar kejurnas panjat tebing di Kota Medan. Semoga event ini dapat menjadi stimulus sehingga olahraga panjat tebing kembali menggelait di kota yang kita cintai ini,” ungkap Wali Kota.
Atas dasar itulah Wali kota menyatakan siap mendukung suskesnya kejurnas panjat tebing tersebut melalui OPD terkait di lingkungan Pemko Medan. “Semoga melalui event ini, Medan kembali menajdi gudangnya atlet panjat tebing yang dapat mengharumkan nama Kota Medan di kancah nasional maupun internasionl,” harapnya.
Dukungan ini disampaikan Wali kota ketika menerima audiensi Panitia Kejurnas Panjat Tebing Kapolda Sumut Cup 2019di Rumah Dinas Wali Kota Medan, Rabu (23/1). Yang menariknya lagi, kejurnas panjang tebing ini akan menyungguh seluruh kelas yang ditampilkan seperti dalam Asian Games 2018 lalu.
Wakil Komandan Satuan (Wadansat) Brimob Polda Sumut AKBP Ferry Raimond Ukoli Sik yang memimpin panitia panjat tebing menjelaskan, kedatangan mereka untuk minta dukungan kepada Wali Kota sehingga kejurnas panjat tebing berjalan dengan sukses dan lancar. Sebab, pesertanya berasal dari sleuruh nusantara, termasuk peserta dari Singapura.
Dikatakan Ukoli, ada empat kelas yang dipertandingkan dalam kejuarnas panjat tebing yakni Kelas Speed WR, Speed Classic, Lead dan Boulder. Sejauh ini persiapan yang dilakukan panitia telah matang, termasuk lokasi yang akan digunakan dinilai sangat representatif dan terbaik di Sumatera Utara, bahkan Indonesia.
Sejauh ini papar Ukoli, sudah lebih seratus atlet mendaftar dari berbagai provinsi di Indonesia antaranya dari Jakarta, Jabar, Jateng, Jatim, Riau, Aceh, Sumbar, Lampung, dan Bengkulu. “Malah ada atlet dari Singapura yang sudah mendaftar dan siap untuk mengikuti Kejuarnas Panjat Tebing Kapolda Sumut Cup 2019,” kata Ukoli.
Di samping itu tambah Ukoli, kejurnas panjat tebing ini juga akan mempertandingkan kelas untuk pelajar mulai SD, SMP dan SMA. Hal itu sengaja dilakukan untuk lebih mengenalkan olahraga panjat tebing sejak dini. Selain itu juga sebagai salah satu upaya untuk mencegah para generasi muda itu melakukan tindakan negatif, salah satunya narkoba.
“Oleh karenanya kami sangat mengharapkan dukungan penuh Bapak Wali Kota. Selain dukungan, kami juga mengharapkan kehadirannya pada pembukaan yang akan dilaksanakan pada 3 Februari mendatang,” harapnya.
Di dampingi Kadispora kota Medan Marah Husin Lubis dan Ketua KONI Medan Edi Sibarani, Wali Kota sangat mengapresiasi dan mendukung penuh digelarnya Panitia Kejurnas Panjat Tebing Kapolda Sumut Cup 2019. Diharapkannya, event ini dapat menggeliatkan kembali olahraga pajat tebing di Kota Medan.
Wali Kota mengungkapkan, Kota Medan sempat dikenal sebagai gudang atlet panjat tebing. Hanya saja belakangan ini olahraga panjat tebing kurang menggeliat. “Alhamdulillah, Bapak Kapolda kembali menggelar kejurnas panjat tebing di Kota Medan. Semoga event ini dapat menjadi stimulus sehingga olahraga panjat tebing kembali menggelait di kota yang kita cintai ini,” ungkap Wali Kota.
Atas dasar itulah Wali kota menyatakan siap mendukung suskesnya kejurnas panjat tebing tersebut melalui OPD terkait di lingkungan Pemko Medan. “Semoga melalui event ini, Medan kembali menajdi gudangnya atlet panjat tebing yang dapat mengharumkan nama Kota Medan di kancah nasional maupun internasionl,” harapnya.