Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi menegaskan, Pemko Medan melalui organisasi perangkat daerah (OPD) terkait akan bekerja keras untuk mengupayakan agar warga Kota Medan yang belum memiliki kartu identitas akan mendapatkannya dalam waktu secepatnya. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terkendalanya warga dalam melakukan pengurusan segala keperluan yang mewajibkan harus memiliki kartu identitas sebagai persyaratannya.
Penegasan ini disampaikan Wali Kota ketika menghadiri acara Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut Jalan Williem Iskandar, Selasa (4/12). Apalagi ungkap Wali Kota, Pemprov Sumut melucurkan program GISA. Dengan program ini, masyarakat akan mudahkan dalam pengurusan kartu identitas. Selain prosesnya muda, proses penyelesainnya juga lebih cepat.
"Kita akan terus kejar penyelesaian mengenai administrasi terkait pengurusan kartu identitas setiap warga kota Medan melalui OPD terkait yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Diupayakan dalam waktu cepat semua akan selesai. Apalagi kita mendapat dukungan penuh dari Pemprov Sumut dan Dirjen Kementrian Kependudukan dan Pencatatan Sipil ,” kata Wali Kota.
Selain itu imbuh Wali Kota lagi, Dirjen Kementrian Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan terus mendistribusikan blangko kartu identitas. Selama ini, ungkapnya, keterlambatan proses pengurusan kartu identitas di Kota Medan akibat kurang ketersediaan blanko. “Jadi kita sangat mengapresiasi pendistribusian kartu identitas yang akan dilakukan Dirjen Kementrian Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” paparnya.
Sebelumnya Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi dan melayani semua proses pengurusan kartu identitas baik itu e-KTP maupun KK. Oleh karenanya mereka turun langsung langsung untuk melihat peluncuran program GISA yang dilakukan Gubsu Edy Rahmayadi sampai selesai.
"Kami hadir kemari (Sumut) untuk memastikan semua proses pengurusan identitas diri melalui program GISA berjalan lancar. Untuk ketersediaan blanko, kami pastikan semua akan mampu mencukupi kebutuhan. Jika dalam waktu 3 hari ini tidak cukup, akan dilanjutkan hingga semua benar-benar selesai dan terlayani,” jelas Zudan.
Ungkapan senada disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi, program GISA akan mempermudah semua urusan masyarakat Sumut. Melalui program GISA, mantan Pangkostrad itu berharap agar seluruh masyarakat Sumut yang sampai saat ini belum mendapatkan kartu identitas diri akan mendapatkannya dengan proses yang cepat.
"Kita (Sumut) adalah provinsi yang besar. Kita harus bersatu untuk mewujudkannya. Hal itu diawali dengan mengurus kartu identitas. Untuk mendukung program GISA, saya harapkan kerjasama dari seluruh kepala daerah di Sumut karena masalah kartu indentitas merupakan tanggung jawab kita bersama,” harap Edy.
Program GISA yang dicanangkan oleh Pemprov Sumut bersaama dengan seluruh kepala daerah yang ada di Sumut bertujuan untuk melayani seluruh masyarakat guna mendapatkan kartu identitas diri. Dengan program ini, Pemprov Sumut dapat mendorong kesadaran warga untuk melengkapi dan memiliki identitas bagi diri sendiri (e-KTP) dan kartu keluarga (KK).
Program GISA yang digelar Pemprov Sumut berlangsung selama 3 hari mulai 3-6 Desember. Disdukcapil Sumut menyediakan 20 ribu blanko kartu indentitas (e-KTP) untuk dibagikan kepada masyarakat secara gratis. Itu sebabnya sejak pagi ribuan masyarakat datang berduyun-duyun untuk mengurus kartu indentitas diri masing-masing.
Peluncuran program GISA ditandai dengan menekan tombol yang dilakukan Gubsu, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Wali Kota Medan serta Sekda Prov Sumut Sabrina. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan dan pengecekan proses program GISA yang tengah berlangsung. Tampak ribuan warga antri menunggu giliran untuk mendapatkan kartu identitas diri secara gratis tersebut.
Penegasan ini disampaikan Wali Kota ketika menghadiri acara Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) di Gedung Serba Guna Pemprov Sumut Jalan Williem Iskandar, Selasa (4/12). Apalagi ungkap Wali Kota, Pemprov Sumut melucurkan program GISA. Dengan program ini, masyarakat akan mudahkan dalam pengurusan kartu identitas. Selain prosesnya muda, proses penyelesainnya juga lebih cepat.
"Kita akan terus kejar penyelesaian mengenai administrasi terkait pengurusan kartu identitas setiap warga kota Medan melalui OPD terkait yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). Diupayakan dalam waktu cepat semua akan selesai. Apalagi kita mendapat dukungan penuh dari Pemprov Sumut dan Dirjen Kementrian Kependudukan dan Pencatatan Sipil ,” kata Wali Kota.
Selain itu imbuh Wali Kota lagi, Dirjen Kementrian Kependudukan dan Pencatatan Sipil akan terus mendistribusikan blangko kartu identitas. Selama ini, ungkapnya, keterlambatan proses pengurusan kartu identitas di Kota Medan akibat kurang ketersediaan blanko. “Jadi kita sangat mengapresiasi pendistribusian kartu identitas yang akan dilakukan Dirjen Kementrian Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” paparnya.
Sebelumnya Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Zudan Arif mengatakan, pihaknya akan terus mengawasi dan melayani semua proses pengurusan kartu identitas baik itu e-KTP maupun KK. Oleh karenanya mereka turun langsung langsung untuk melihat peluncuran program GISA yang dilakukan Gubsu Edy Rahmayadi sampai selesai.
"Kami hadir kemari (Sumut) untuk memastikan semua proses pengurusan identitas diri melalui program GISA berjalan lancar. Untuk ketersediaan blanko, kami pastikan semua akan mampu mencukupi kebutuhan. Jika dalam waktu 3 hari ini tidak cukup, akan dilanjutkan hingga semua benar-benar selesai dan terlayani,” jelas Zudan.
Ungkapan senada disampaikan Gubsu Edy Rahmayadi, program GISA akan mempermudah semua urusan masyarakat Sumut. Melalui program GISA, mantan Pangkostrad itu berharap agar seluruh masyarakat Sumut yang sampai saat ini belum mendapatkan kartu identitas diri akan mendapatkannya dengan proses yang cepat.
"Kita (Sumut) adalah provinsi yang besar. Kita harus bersatu untuk mewujudkannya. Hal itu diawali dengan mengurus kartu identitas. Untuk mendukung program GISA, saya harapkan kerjasama dari seluruh kepala daerah di Sumut karena masalah kartu indentitas merupakan tanggung jawab kita bersama,” harap Edy.
Program GISA yang dicanangkan oleh Pemprov Sumut bersaama dengan seluruh kepala daerah yang ada di Sumut bertujuan untuk melayani seluruh masyarakat guna mendapatkan kartu identitas diri. Dengan program ini, Pemprov Sumut dapat mendorong kesadaran warga untuk melengkapi dan memiliki identitas bagi diri sendiri (e-KTP) dan kartu keluarga (KK).
Program GISA yang digelar Pemprov Sumut berlangsung selama 3 hari mulai 3-6 Desember. Disdukcapil Sumut menyediakan 20 ribu blanko kartu indentitas (e-KTP) untuk dibagikan kepada masyarakat secara gratis. Itu sebabnya sejak pagi ribuan masyarakat datang berduyun-duyun untuk mengurus kartu indentitas diri masing-masing.
Peluncuran program GISA ditandai dengan menekan tombol yang dilakukan Gubsu, Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Wali Kota Medan serta Sekda Prov Sumut Sabrina. Setelah itu dilanjutkan dengan peninjauan dan pengecekan proses program GISA yang tengah berlangsung. Tampak ribuan warga antri menunggu giliran untuk mendapatkan kartu identitas diri secara gratis tersebut.