Wali Kota Medan Drs h T Dzulmi Eldin S MSi MH melantik pengurus Forum Komunikasi Industri Kecil dan Menengah (FK IKM) Medan Bersatu di Garuda Plaza Hotel Medan, Rabu (19/12). Tujuan pelantikan dilakukan untuk membawa pelaku IKM di Kota Medan ke arah kemajuan yang lebih baik lagi ke depannya.
Diaku Wali Kota, IKM berperan sebagai tulang punggung perekonomian di Tanah Air. Sebab, IKM sebagai sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia dan aktivitasnya membawa efek berganda yang positif dalam mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Kekuatan IKM di dalam negeri, jelas Wali Kota, tercermin dari jumlahnya yang terus meningkat. Dilihat dari data Kementerian Perindustrian RI, IKM tahun 2014 sebanyak 3,52 juta unit usaha dan tahun 2018 di semester satu telah tercatat sebanyak 4,49 juta unit usaha. Artinya, terjadi penambahan hingga 970 ribu industri kecil selama empat tahun belakangan ini.
Dengan pertambahan yang terjadi tersebut, Wali Kota mengatakan, lebih dari 10 juta orang tenaga kerja terserap sehingga angka pengangguran berkurang secara signifikan. Wali Kota selanjutnya memprediksi, jumlah IKM Nasional akan terus meningkat seiring pertumbuhan kelas menengah yang diperkirakan mencapai 70% dari total penduduk Indonesia tahun 2025 mendatang.
“Agar IKM terus berkembang, pemerintah terus konsisten dalam upaya memperkuat kemampuan IKM antara lain dengan melakukan perumusan kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan serta pemberian fasilitas dan pelatihan kepada IKM yang berportensi di Indonesia,” kata Wali Kota.
Kemudian Wali Kota berpesan agar IKM mampu memanfaatkan potensi dari bisnis berbasis platform digital. “Seiring dengan perkembangan ekonomi digital saat ini, di mana transaksi lebih banyak dilakukan melalui E-Commerce, jangan sampai industri 4.0 malah dikuasai oleh asing dan berdampak matinya usaha dalam negeri,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, Wali Kota berpesan kepada seluruh anggota FK IKM yang abru dilantik agar terus menjalin silaturahmi antar sesama anggota sehingga tercipta suasana komunikasi yang kondusif dan dinamis. Dengan komunikasi yang efektif, Wali Kota meyakini pelaku bisnis IKM Kota Medan mampu menembus sekat penghalang yang kerap mengganggu jalannya bisnis IKM.
Pelantikan yang diisi dengan pameran usaha oleh para anggota FK IKM ini turut dihadiri Kadis Perdagangan Kota Medan Syarif Armansyah Lubis, Senior Marketing BPJS Ketenagakerjaan Medan Wahyudi Prima Putra, Ketua FK IKM Medan Bersatu Supriadi Adi Guna serta seluruh pengurus dan anggota FK IKM Kota Medan.
Diaku Wali Kota, IKM berperan sebagai tulang punggung perekonomian di Tanah Air. Sebab, IKM sebagai sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia dan aktivitasnya membawa efek berganda yang positif dalam mendorong pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Kekuatan IKM di dalam negeri, jelas Wali Kota, tercermin dari jumlahnya yang terus meningkat. Dilihat dari data Kementerian Perindustrian RI, IKM tahun 2014 sebanyak 3,52 juta unit usaha dan tahun 2018 di semester satu telah tercatat sebanyak 4,49 juta unit usaha. Artinya, terjadi penambahan hingga 970 ribu industri kecil selama empat tahun belakangan ini.
Dengan pertambahan yang terjadi tersebut, Wali Kota mengatakan, lebih dari 10 juta orang tenaga kerja terserap sehingga angka pengangguran berkurang secara signifikan. Wali Kota selanjutnya memprediksi, jumlah IKM Nasional akan terus meningkat seiring pertumbuhan kelas menengah yang diperkirakan mencapai 70% dari total penduduk Indonesia tahun 2025 mendatang.
“Agar IKM terus berkembang, pemerintah terus konsisten dalam upaya memperkuat kemampuan IKM antara lain dengan melakukan perumusan kebijakan, penguatan kapasitas kelembagaan serta pemberian fasilitas dan pelatihan kepada IKM yang berportensi di Indonesia,” kata Wali Kota.
Kemudian Wali Kota berpesan agar IKM mampu memanfaatkan potensi dari bisnis berbasis platform digital. “Seiring dengan perkembangan ekonomi digital saat ini, di mana transaksi lebih banyak dilakukan melalui E-Commerce, jangan sampai industri 4.0 malah dikuasai oleh asing dan berdampak matinya usaha dalam negeri,” ungkapnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, Wali Kota berpesan kepada seluruh anggota FK IKM yang abru dilantik agar terus menjalin silaturahmi antar sesama anggota sehingga tercipta suasana komunikasi yang kondusif dan dinamis. Dengan komunikasi yang efektif, Wali Kota meyakini pelaku bisnis IKM Kota Medan mampu menembus sekat penghalang yang kerap mengganggu jalannya bisnis IKM.
Pelantikan yang diisi dengan pameran usaha oleh para anggota FK IKM ini turut dihadiri Kadis Perdagangan Kota Medan Syarif Armansyah Lubis, Senior Marketing BPJS Ketenagakerjaan Medan Wahyudi Prima Putra, Ketua FK IKM Medan Bersatu Supriadi Adi Guna serta seluruh pengurus dan anggota FK IKM Kota Medan.