Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi MH menghadiri acara Dialog Nasional Tokoh Lintas Agama dan Deklarasi Pemilu Damai di Hotel Grand Inna Dharma Deli Jalan Balai Kota Medan, Sabtu (22/12). Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menepis isu-isu SARA dan mempersatukan seluruh umat beragama yang ada, terutama jelang dan pasca pelaksanaan pemilu.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini sangat mengapresiasi digelarnya Dialog Nasional Tokoh Lintas Agama dan Deklarasi Pemilu Damai, sebab tujuan kegiatan ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama yang ada di Kota Medan. Di samping itu juga untuk menampis isu-isu yang selama ini terjadi guna memecah belah antar umat beragama di Kota Medan.
Oleh karena itu melalui ini Wali Kota berharap seluruh umat beragama yang berada di Kota Medan tidak terpecah belah, terutama jelang dan pasca pemilu nanti.
"Semoga dengan kegiatan yang diselenggarakan FKUB Kota Medan, kita semua tidak termakan hoax yang dapat memecah belah semua antar umat beragama, terutama jelang maupun pasca pemilu," kata Wali Kota.
Sementara itu, Irjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono selaku Asrena Kapolri/Kepala Satgas Nusantara Polri mengajak seluruh komponen tokoh lintas agama agar tetap tenang dalam menghadapi suhu politik terlebih menjelang pemilu meningkat.
"Saya ingin seluruh tokoh agama dapat meredakan isu yang muncul antar kita semua karena jika tidak diatasi akan timbul konflik-konflik yang kita ingin kan," harap Gatot.
Acara ini turut dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusindwihananto, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Eko Kristianto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto serta PJU Polda Sumut
Kemudian, Ketua Dewan Pimpinan MUI dan ketua MUI se-Indonesia bagian Barat, Ketua MUI Sumut, Ketua FKUB Sumut, Ketua Bawaslu Sumut, Ketua MUI Medan, Pimpinan ormas Beragama Sesumatera utara dan tokoh pemuda.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini sangat mengapresiasi digelarnya Dialog Nasional Tokoh Lintas Agama dan Deklarasi Pemilu Damai, sebab tujuan kegiatan ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi antar umat beragama yang ada di Kota Medan. Di samping itu juga untuk menampis isu-isu yang selama ini terjadi guna memecah belah antar umat beragama di Kota Medan.
Oleh karena itu melalui ini Wali Kota berharap seluruh umat beragama yang berada di Kota Medan tidak terpecah belah, terutama jelang dan pasca pemilu nanti.
"Semoga dengan kegiatan yang diselenggarakan FKUB Kota Medan, kita semua tidak termakan hoax yang dapat memecah belah semua antar umat beragama, terutama jelang maupun pasca pemilu," kata Wali Kota.
Sementara itu, Irjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono selaku Asrena Kapolri/Kepala Satgas Nusantara Polri mengajak seluruh komponen tokoh lintas agama agar tetap tenang dalam menghadapi suhu politik terlebih menjelang pemilu meningkat.
"Saya ingin seluruh tokoh agama dapat meredakan isu yang muncul antar kita semua karena jika tidak diatasi akan timbul konflik-konflik yang kita ingin kan," harap Gatot.
Acara ini turut dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto, Waka Polda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusindwihananto, Irwasda Polda Sumut Kombes Pol Eko Kristianto, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto serta PJU Polda Sumut
Kemudian, Ketua Dewan Pimpinan MUI dan ketua MUI se-Indonesia bagian Barat, Ketua MUI Sumut, Ketua FKUB Sumut, Ketua Bawaslu Sumut, Ketua MUI Medan, Pimpinan ormas Beragama Sesumatera utara dan tokoh pemuda.