Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi menutup Christmas Season 2018 di Pardede Hall Medan, Sabtu (8/12) malam. Perhelatan yang telah berlangsung selama tiga hari dalam rangka menyambut Hari Natal diharapkan mampu meningkatkan keimanan bagi umat Kristiani. Di samping itu juga semakin mempererat kerukunan antar umat beragama di Kota Medan.
Selain unsur Forkopimda Kota Medan, penutupan Christmas Season juga dihadiri Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Pdt Tulus Siahaan, AKP MH Sitorus mewakili Kapolres Belawan, AKP Uli Lubis mewakili Kapolrestabes Medan, Kabag Agama Setdako Medan Adlan, pimpinan gereja, pendera atntar denominasi gereja se-Kota Medan dan ratusan jemaat.
Selama tiga hari, Christmas Season diisi dengan berbagai kegiatan ibadah, sosial, hiburan, seni serta berbagai perlombaan yang keseluruhannya identik dengan semangat Natal. Setiap harinya warga datang untuk menyaksikan sekaligus mengikuti kegiatan yang digelar dengan penuh gembira dan suka cita.
“Banyak masukan, ide dan kritikan yang telah diberikan pihak pengurus gereja dan para pemuka agama Kristen, sehingga membuat Christmas Season tahun ini menjadi lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang sempat menuai kritikan. Saya harap prestasi ini harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa mendatang,” kata Wakil Wali Kota.
Guna mewujudkan hal itu, pesan Akhyar, terus lakukan perbaikan segala kekurangan yang masih ada dan senantiasa meningkatkan segala hal yang sudah baik. Dengan demikian gelaran Christmas Season tahun depan akan jauh lebih baik lagi. “Mari terus berinovasi untuk menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Di hadapan seluruh peserta yang hadir, Akhyar selanjutnya berpesan, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 yang hanya tinggal hitungan Minggu saja, lakukanlah apa yang bisa membuat bahagia selama tidak terjebak pada budaya hedonis dan budaya konsumerisme yang tiak pernah dicontohkan oleh Tuhan Yesus.
“Buatlah Natal dengan kegiatan yang lebih bermakna di berbagai tempat. Tingginya pohon cemara berhias aneka lampu seakan melambai dan menyampaikan pesan damai Natal kepada kita semua. Semoga perayaan Natal tahun ini akan membawa kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi segenap umat Kristiani sekaligus memberikan semangat dan harapan baru untuk membangun hari esok yang lebih baik bagi kita semua,” ujarnya.
Penutupan Christmas Season diawali dengan kebaktian Natal dengam Pengkhotbah Pdt Martin Rumanja Purba. Setelah itu dilanjutkan dengan pengumuman pemenang sejumlah kegiatan yang digelar. Acara dipungkasi dengan hiburan sekaligus pemberian hadiah kepada pemenang perlombaan.
Selain unsur Forkopimda Kota Medan, penutupan Christmas Season juga dihadiri Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Pdt Tulus Siahaan, AKP MH Sitorus mewakili Kapolres Belawan, AKP Uli Lubis mewakili Kapolrestabes Medan, Kabag Agama Setdako Medan Adlan, pimpinan gereja, pendera atntar denominasi gereja se-Kota Medan dan ratusan jemaat.
Selama tiga hari, Christmas Season diisi dengan berbagai kegiatan ibadah, sosial, hiburan, seni serta berbagai perlombaan yang keseluruhannya identik dengan semangat Natal. Setiap harinya warga datang untuk menyaksikan sekaligus mengikuti kegiatan yang digelar dengan penuh gembira dan suka cita.
“Banyak masukan, ide dan kritikan yang telah diberikan pihak pengurus gereja dan para pemuka agama Kristen, sehingga membuat Christmas Season tahun ini menjadi lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang sempat menuai kritikan. Saya harap prestasi ini harus bisa dipertahankan dan ditingkatkan lagi di masa mendatang,” kata Wakil Wali Kota.
Guna mewujudkan hal itu, pesan Akhyar, terus lakukan perbaikan segala kekurangan yang masih ada dan senantiasa meningkatkan segala hal yang sudah baik. Dengan demikian gelaran Christmas Season tahun depan akan jauh lebih baik lagi. “Mari terus berinovasi untuk menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Di hadapan seluruh peserta yang hadir, Akhyar selanjutnya berpesan, jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2020 yang hanya tinggal hitungan Minggu saja, lakukanlah apa yang bisa membuat bahagia selama tidak terjebak pada budaya hedonis dan budaya konsumerisme yang tiak pernah dicontohkan oleh Tuhan Yesus.
“Buatlah Natal dengan kegiatan yang lebih bermakna di berbagai tempat. Tingginya pohon cemara berhias aneka lampu seakan melambai dan menyampaikan pesan damai Natal kepada kita semua. Semoga perayaan Natal tahun ini akan membawa kedamaian, kebahagiaan dan kesejahteraan bagi segenap umat Kristiani sekaligus memberikan semangat dan harapan baru untuk membangun hari esok yang lebih baik bagi kita semua,” ujarnya.
Penutupan Christmas Season diawali dengan kebaktian Natal dengam Pengkhotbah Pdt Martin Rumanja Purba. Setelah itu dilanjutkan dengan pengumuman pemenang sejumlah kegiatan yang digelar. Acara dipungkasi dengan hiburan sekaligus pemberian hadiah kepada pemenang perlombaan.