Medan,Ketua Komisi D DPRD Kota Medan, Parlaungan Simangungsong, menduga perubahan arus lalu lintas di kawasan Jalan Guru Patimpus yang semula dua arah menjadi satu arah, pesanan oknum tertentu. Sebab, penetuan kawasan tersebut menjadi dua arah telah melalui kajian dan rekayasa lalu lintas.
“Ada apa dengan Pemko Medan? Kenapa mereka labil menetukan arus lalin di Jalan Guru Patimpus? Kan penetapan ruas jalan itu menjadi dua arah telah melalui kajian dan rekayasa lalin. Kalau sekarang diubah lagi menjadi satu arah, kita menduga karena ada pesanan,” terang Parlaungan Simangunsong, kepada wartawan di Medan, Kamis (4/10) menyikapi perubahan arus lalin di Jalan Guru Patimpus tersebut.
Menurutnya, kawasan tersebut sangat efektif dijadikan dua arus. Mengingat volume kendaraan yang melintas dari arah Jalan Gatot Subroto ke Jalan Perintas Kemerdekaan cukup tinggi.
“Kita banyak mendapat keluhan dari masyarakat. Dalam waktu dekat, kita akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengetahui alasan mengubahnya,” tegas Sekretaris Fraksi Partai Demokrat ini.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat, menyebutkan perubahan Jalan Guru Patimpus menjadi satu arus telah melalui rekayasa lalu lintas sejak beberapa bulan lalu, sehingga pihaknya dengan Dinas PU Kota Medan membersihkan median yang berada di tengah Jalan Guru Patimpus.
“Kita sudah beberapa bulan lalu melakukan rekayasa lalin. Dan hasilnya sangat efektif bila ruas jalan tersebut dijadikan satu arah,” terang Renward, belum lama ini.
Disinggung bila perubahan arus lalin tersebut karena ada pesanan oknum tertentu, Renward menampiknya. “Tidak ada pesanan. Memang karena kita sudah lakukan rekayasa lalin,” tukasnya.