Medan,Ketua Komisi B DPRD Kota Medan, Rajuddin Sagala, S.Pd.I mengatakan, sangat menyayangkan sekali adanya kejadian aksi demo yang kedua kalinya, yang dilakukan oleh ratusan pegawai honorer Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Pirngadi Medan, yang disebabkan karena belum dibayarkannya gaji tenaga honorer oleh pihak manejemen rumah sakit milik Pemko Medan tersebut.
” Kita menyayangkan kejadian tadi, dimana saya mendengar para tenaga honorer di rumah sakit tersebut belum menerima gaji, sehingga harus melakukan demo ke Pemko Medan. Saya memang belum mengkonfirmasi langsung kebenaran dari tuntutan mereka (para tenaga honorer), namun jika itu benar, maka pihak rumah sakit Dr. Pirngadi Medan harus membayarkan gaji tenaga honor tersebut secepatnya,” ujar Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan ini.
Rajuddin menambahkan, selayaknya gaji tenaga honorer atau pekerja di rumah sakit tersebut harus lebih diperhatikan, karena para tenaga honorer di rumah sakit umum milik Pemko Medan tersebut sudah bekerja maksimal memberikan pelayanan kepada pasien.
” Bagaimana mungkin para perawat atau tenaga honorer dapat bekerja maksimal dalam memberikan pelayanan terhadap pasien jika kesejahteraan mereka sendiri selaku perawat saja kurang di perhatikan, sementara mereka sudah bekerja sepenuh tenaga, namun kesejahteraan mereka sendiri saja kurang terpenuhi. Saya berharap, pihak manejemen rumah sakit umum Dr. Pirngadi Medan segera memberikan gaji mereka,” terang Rajuddin Sagala kepada wartawan, Kamis (4/10/2018).
Sementara itu, Kasubag Humas dan Hukum RSUD Dr. Pirngadi Medan Edison Perangin-angin juga berharap ratusan pegawai honorer bersabar.
” Pak Direktur sudah berkomunikasi kepada pihak BPJS Kesehatan untuk pencarian klaim yang telah diajukan. Jadi, RS bukannya tidak mau bayar,” ungkapnya.
” Kita sudah jelaskan sebelumnya kepada mereka (tenaga honorer-red) bahwa besok (Jum’at, 5 September 2018) semua gaji mereka akan kita bayarkan. Namun, mereka itu tidak yakin sama kita dan malah melanjutkan demo mereka ke kantor Walikota Medan,” ujar Edison.
Lanjut Edison, jika besok pagi, gaji para pekerja tenaga honorer tersebut akan dibayarkan, karena dananya sudah ada dari klaim pembayaran oleh pihak BPJS, meskipun gaji tenaga honorer tersebut bukanlah harus menunggu pencairan klaim dari BPJS, karena sudah ditampung di pos anggaran.
” Dananya sudah ada di Bank, hanya tinggal proses saja, semuanya kan butuh waktu, makanya saya katakan tadi agar para pegawai honorer bersabar menunggu dananya dicairkan dari Bank,” ujarnya.
Seperti diberitakan, bahwa pada Kamis, (4/10/2018) ratusan pegawai honorer termasuk pegawai Cleaning Servis (CS) melakukan aksi demo di RSUD Dr. Pirngadi Medan dan Kantor Walikota Medan menuntut agar gaji mereka yang belum dibayarkan segera dibayarkan oleh pihak rumah sakit. Aksi demo oleh ratusan tenaga honorer ini sempat menjadi perhatian banyak orang.