Medan, Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi melepas Kirab Api Obor Asian Para Games 2018 untuk diarak keliling Kota Medan dari halaman depan Balai Kota Medan, Minggu (23/9). Pelepasan obor dilakukan setelah sehari menginap di Kantor Wali Kota Medan. Ibukota Provinsi Sumatera Utara ini merupakan kota keenam di Indonesia yang menjadi salah satu persinggahan Kirab Api Obor Asian Para Games.
Sebelum dilakukan pelepasan, Sekjen The Official Account of Indonesia Asian Para Games 2018 Organizing Committe (INAPGOC) dr Bayu Rahadian S PKj lebih dahulu menyerahkan obor kepada Wali Kota. Setelah itu Wali Kota menyerahkan obor kepada Sekretaris Kementrian Olahraga (Sesmenpora) RI Gatot S Dewa Broto. Kemudian Sesmenpora menyerahkan obor kepada talet untuk selanjutnya diarak keliling Kota Medan.
Pelepasan Kirab Obor Asian Para Gamer turut dihadikri Kepala BPKP RI DR Ardan Adi Perdana, Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat Bappenas DR Ir Subandi, Duta PBB untuk Disabilitas Sikdam Hasim Gayo, Pangdam I/BB Mayjen TNI MS Fadillah, Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andriyanto SH, Wakil Wali Kota It Akhyar Nasution, Danlanud Soewondi Kol PnbDirk Poltje Lengkey, Dandim 0201/BS Lekol Inf Yuda Rismansyah serta unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan lainnya.
Dihadapan seluruh yang hadir, Wali kota menyampaikan rasa terima kasihnya kepada INAPGOC karena telah mempercayakan Kota Medan sebagai salah satu persinggahan Kirab Api Obor Asian Para Games. Kemudian memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah menyambut Api Obor INAPGOC dengan antusias dan semangat tinggi..
“Dengan nyala api obor ini, mari rasa antusias dan semangat ini harus terus kita dijaga demi suksesnya gelaran Asian Para Games 2018 di Tanah Air,” kata Wali Kota.
Selanjutnya Wali Kota dalam sambutan singkatnya mengatak, atlet penyandang difabilitas adalah conto nyata bahwa kekurangan bukan suatu hal yang harus disesali. Mereka selanjutnya menunjukkan bahwa kekurangan yang ada bisa ditutupi dengan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas sehingga segala kekurangan kekurangan dapat dijadikan kelebihan yang bisa dioptimalkan.
Jujur diakui Wali Kota, meskipun sarana dan prasarana pendukung latihan bagi atlet difabilitas di Kota Medan belum maksimal namun dengan semangat dan kegigihan yang luar diberikan namun atlet difabelitas Sumut, termasuk Kota Medan mampu menempati peringkat ketiga Gelaran Pekan Paralympic Nasional tahun 2016 lalu di Jawa Barat.
Kemudian Wali Kota menyampaikan dukungan bagi atlet difabelitas Indonesia yang akan bertanding di Asian Para Games. Apalagi diantara atlet difabilitas yang akan bertanding itu berasal dari Sumut, terutama Kota Medan. “Semoga mereka memiliki motivasi dan spirit yang lebih sehingga berprestasi di rumah sendiri. Semoga prestasi Asian Games yang baru lalu mampu meraih peringkat 4 besar, bisa diulangi atlet Asian Para Games dengan senantiasa menjunjung tinggi jiwa sportifitas,”harapnya.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengatakan, Kota Medan saat ini berusaha menjadi kota yang ramah bagi kaum difabilitas. Salah satu bentuk kepedulian terhadap kaum difabilitas dengan membangun pedestrian dengan melengkapinya jalur khusus bagi kaum difabilitas yang ada di kota Medan.
Kirab Api Obor Asian Para Games diarak mengelilingi Jalan Raden Saleh, Balai Kota, Bukit Barisan, Stasiun, MT Haryono, Ciribon, Sisingamangaraja, Brigjen Katamso, Pemuda, Ahmad Yani, Perdana dan finish di Lapangan Benteng. Api obor kemudian diserahkan kepada Gubsu Edi Rahmayadi.
Setelah itu dilanjutkan dnegan serangkaian acara, termasuk pemberian pelakat penghargaan sebagai bentuk ucapan apresiasi dan terima kasih yang diberikan Sekjen INAPGOC kepada Gubsu dan Wali Kota. Kemudian dilanjutkan dengan pemberian medali kepada sejumlah atlet yang pernah berprestasi baik di Asian Games dan Olimpiade, termasuk medali kepada Wali Kota Medan.
Sebelumnya Sekjen INAPGOC dr Bayu Rahadian S PKj dalam sambutan singkatnya mengatakan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumut dan Pemko Medan atas dukungannya melaksanakan Kirab Api Obor Asian Para Games. Dikatakannya, event yang akan berlangsung dari 6-13 Oktober tidak semata-mata untuk prestasi yang dicapai tetapi juga sisi-sisi kemanusiaan.
“Acara ini tentunya menjadi semangat besar bagi kita semua agar kobaran dari pawai obor ini dapat menggelorakan semangat bagi kita semua untuk senantiasa peduli terhadap kaum difabilitas,” ungkap Bayu.
Ucapan terima kasih dan apresiasi juga disampaikan Sesmenpora RI Gatot S Dewa Broto kepada Wali Kota atas penyambutan Kirab Api Obor Asian Para Games sekaligus pelepasan arak-arakan untuk mengelilingi Kota Medan. “Saya berharap dari Medan para atlet berjuan g dan dari Medan jugalah mendapatkan kemenangan di Asian Para Games,” harap Sesmenpora.