Medan,Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan melalui pihak ketiga mulai melakukan perbaikan terhadap infrastruktur di Kota Medan, baik ruas jalan maupun drainse yang telah selesai tahap lelang. Pengerjaan tersebut diharapkan dapat dilakukan secara profesional agar infrastruktur di Kota Medan menjadi lebih baik.
“Ada sebagian jalan dan drainase di Kota Medan, pengerjaan mulai dilakukan. Kita berharap, kontraktor dapat bekerja secara profesional. Tidak asal jadi,” ungkap anggota Komisi D DPRD Kota Medan, Sahat Simbolon, kepada wartawan, Minggu (2/9/2018).
Politisi Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan itu meminta Dinas PU Kota Medan memprioritaskan perbaikan infrastruktur yang memang butuh perbaikan. Sebab, banyak jalan maupun drainase yang memang layak diperbaiki, namun di lapangan belum menjadi prioritas.
“Mereka (Dinas PU Kota Medan, red) harus punya skala prioritas perbaikan infrastruktur di Kota Medan. Jangan infrastruktur yang masih layak, malah diperbaiki. Itu namanya pemborosan,” tambah Sahat.
Selain membuat skala prioritas, pengerjaan perbaikan harus mempunyai kajian dan survey lapangan terlebih dahulu. Sebab, ada salah satu pengerjaan drainase yang diduga tidak dapat diselesaikan.
“Seperti di Medan Tembung, ada drainase yang sulit menembus ke parit di Jalan Pancing. Hal itu diketahui dari keterangan subkontraktor yang ada disana. Tentu akibat pengerjaan drainase itu, air menjadi tergenang diseputaran kawasan tersebut. Kenapa mesti dikerjai kalau begitu,” bebernya.
Padahal ruas Jalan Amir Hamzah, kata Sahat, membutuhkan perbaikan. Pasalnya, ruas jalan di kawasan tersebut sudah banyak berlubang dan dikeluhkan warga.(*)