TEGASKAN TIDAK ADA LARANGAN TAKBIRAN : Walikota Tebingtinggi Ir H Umar
Zunaidi Hasibuan MM, di dampingi oleh Kabag Humas PP Pemko Tebingtinggi Abd
Halim Purba, pada saat menegaskan bahwa Tidak Ada Larangan Pemko Tebingtinggi
melakukan Takbiran Keliling Kota, di Rmah Dinas Walikota Jalan dr Sutomo Kota
setempat, Selasa malam (21 /08) 2018.
GenerasiNews.com - Tebingtinggi.
Walikota Tebingtinggi
Ir H.Umar Zunaidi Hasibuan MM,
menegaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemko)
Tebingtinggi, tidak pernah
mengeluarkan larangan untuk melakukan takbiran keliling Kota dalam rangka
Menyambut Idul Adha 1439.H, Rabu ( 22 /08) 2018.
Pernyataan di atas tersebut demikian disampaikan oleh Walikota Tebingtinggi Ir H.Umar Zunaidi Hasibuan MM, didampingi Kepala Bahagian Hubungan Masyarakat Pimpinan Protokol Pemerintah Kpta (Kabag Humas PP Pemko) Tebingtinggi Abd.Halim Purba kepada Wartawan, dalam siaran Persnya, di Rumah Dinas (Rumdis) Walikota Jalan dr Sutomo Kota setempat, Selasa malam (21 /08) 2018.
“Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, menjelaskan bahwa Walikota, tidak pernah melarang warga masyarakat untuk melakukan takbiran baik secara lisan maupun tulisan.Cuma Pemko Tebingtinggi, hanya mengeluarkan surat yang bersifat himbauan.”
Dalam surat tersebut Walikota Tertanggal 21 Bulan Agustus Tahun 2018 No.451/6155/Kesra prihal himbauan Takbiran idul Adha di Mesjid / Musholla yang isinya Pemerintah Kota tidak melaksanakan Takbir Keliling yang sifatnya Syiar.”
“Namun jika dilaksanakan diharapkan agar menjaga ketertiban dan kesopanan serta menunjukan kekhusukan dalam pelaksanaanya.
Bagian akhir himbauan tersebut juga Takbir diadakan di Mesjid dan Musholla masing-masing serta diharapkan berkoordinasi dalam pelaksanaan Qurban.”
“ Walikota, menjabarkan dari isi surat tersebut tidak satu kalimatpun yang melarang untuk melaksanakan Takbir Keliling.”
“Dan karenanya isu yang berkembang melalui Media Sosial ( Medsos) bahwa Pemko Tebingtinggi, melarang untuk melakukan Takbiran Keliling adalah sama sekali tidak benar, itu hanya berita Hoax yang sengaja dikembangkan orang yang tidak bertanggungjawab,”jelasnya.
“Walikota, menyatakan secara tegas, itu isu tidak benar, dan saya mengharapkan warga masyarakat jangan mudah terpancing oleh hal-hal yang semacam ini yang dapat memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa.”
“Walikota, percaya bahwa warga masyarakat Kota Tebingtinggi, khususnya Umat Muslim tidak akan mudah terpancing dengan isu-isu yang sama sekali tidak ada kebenaranya,mari terus kita jaga kondusifitas Kota Tebingtinggi, yang aman dan tentram.”
“Mari kita maknai Perayaan Hari Raya Qurban ini yang sesuai dengan ajaran Agama Islam, yang paling hakiki dengan ikhlasan dan ketaqwaan kepada Allah.SWT,”jelasnya.(Msp).
Pernyataan di atas tersebut demikian disampaikan oleh Walikota Tebingtinggi Ir H.Umar Zunaidi Hasibuan MM, didampingi Kepala Bahagian Hubungan Masyarakat Pimpinan Protokol Pemerintah Kpta (Kabag Humas PP Pemko) Tebingtinggi Abd.Halim Purba kepada Wartawan, dalam siaran Persnya, di Rumah Dinas (Rumdis) Walikota Jalan dr Sutomo Kota setempat, Selasa malam (21 /08) 2018.
“Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, menjelaskan bahwa Walikota, tidak pernah melarang warga masyarakat untuk melakukan takbiran baik secara lisan maupun tulisan.Cuma Pemko Tebingtinggi, hanya mengeluarkan surat yang bersifat himbauan.”
Dalam surat tersebut Walikota Tertanggal 21 Bulan Agustus Tahun 2018 No.451/6155/Kesra prihal himbauan Takbiran idul Adha di Mesjid / Musholla yang isinya Pemerintah Kota tidak melaksanakan Takbir Keliling yang sifatnya Syiar.”
“Namun jika dilaksanakan diharapkan agar menjaga ketertiban dan kesopanan serta menunjukan kekhusukan dalam pelaksanaanya.
Bagian akhir himbauan tersebut juga Takbir diadakan di Mesjid dan Musholla masing-masing serta diharapkan berkoordinasi dalam pelaksanaan Qurban.”
“ Walikota, menjabarkan dari isi surat tersebut tidak satu kalimatpun yang melarang untuk melaksanakan Takbir Keliling.”
“Dan karenanya isu yang berkembang melalui Media Sosial ( Medsos) bahwa Pemko Tebingtinggi, melarang untuk melakukan Takbiran Keliling adalah sama sekali tidak benar, itu hanya berita Hoax yang sengaja dikembangkan orang yang tidak bertanggungjawab,”jelasnya.
“Walikota, menyatakan secara tegas, itu isu tidak benar, dan saya mengharapkan warga masyarakat jangan mudah terpancing oleh hal-hal yang semacam ini yang dapat memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa.”
“Walikota, percaya bahwa warga masyarakat Kota Tebingtinggi, khususnya Umat Muslim tidak akan mudah terpancing dengan isu-isu yang sama sekali tidak ada kebenaranya,mari terus kita jaga kondusifitas Kota Tebingtinggi, yang aman dan tentram.”
“Mari kita maknai Perayaan Hari Raya Qurban ini yang sesuai dengan ajaran Agama Islam, yang paling hakiki dengan ikhlasan dan ketaqwaan kepada Allah.SWT,”jelasnya.(Msp).