Satu persatu tahanan dicukur rambutnya oleh tukang cukur rambut yang sengaja didatangkan dari luar oleh Satuan Tahti.
Menurut Kasat Tahti Ipda Sutarjo, cara ini dilakukan agar tahanan terlihat bersih dan rapi, sehingga selama menjalani hukuman kurungan badan, tahanan tidak terlihat kumal.
“Biasanya dilakukan cukur rambut dua kali dalam satu bulan, ini sebagai bentuk pelayanan, agar tahan kelihatan rapi dan tidak gerah, karena tahanan tidak diperbolehkan memiliki rambut panjang,” terang Ipda Sutarjo.
Ditambahkan Kasat Tahti, Pemeriksaan kesehatan juga dilakukan dalam merawat tahan, serta diberikan bimbingan rohani kepada para tahanan setiap dalam satu minggu sekali.(mashuri)
