FHOTO BERSAMA : Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM, yang di wakili oleh Staf Ahli Walikota Bambang Sudaryono, di dampingi oleh Kadiskes Kota setempat dr H Nanang Fitra Aulia Sp PK, serta para peserta Sosialisasi, di RM Pondok Bagelen Selasa (07 /08) 2018.
GenerasiNews.com - Tebingtinggi.
Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM,yang diwakili Staf Ahli Walikota Bambang Sudaryono membuka Sosialisasi Koordinasi Lintas Sektoral dalam fasilitas Air Susu Ibu ( ASI) ditempat umum yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kota setempat, di Rumah Makan (RM) Pondok Bagelen, Selasa (07/08) 2018.
Kegiatan acara Sosialisasi tersebut diikuti oleh Lintas Instansi,para Kepala Puskesmas ( Kapus) , para Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) , Pimpinan RS Swasta, dan Dinas Perhubungan, Dinas Sosial Kemenag, Polres Kota setempat,serta para Camat se Kota Tebingtinggi.
“Walikota, yang di wakili oleh Bambang Sudaryono, menuturkan bahwa kegiatan ini sangatlah penting, karena ASI Ekseklusif adalah merupakan Asupan Bayi yang sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya seorang anak.”
Dikatakan indikator keberhasilan pembangunan kesehatan diantaranya penurunan angka kematian bayi dan peningkatan status gizi masyarakat.
Kegiatan acara Sosialisasi tersebut diikuti oleh Lintas Instansi,para Kepala Puskesmas ( Kapus) , para Pimpinan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) , Pimpinan RS Swasta, dan Dinas Perhubungan, Dinas Sosial Kemenag, Polres Kota setempat,serta para Camat se Kota Tebingtinggi.
“Walikota, yang di wakili oleh Bambang Sudaryono, menuturkan bahwa kegiatan ini sangatlah penting, karena ASI Ekseklusif adalah merupakan Asupan Bayi yang sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya seorang anak.”
Dikatakan indikator keberhasilan pembangunan kesehatan diantaranya penurunan angka kematian bayi dan peningkatan status gizi masyarakat.
“Pada saat ini Indonesia menghadapi masalah Gizi Ganda, satu sisi masih banyak penderita gizi kurang, sementara gizi berlebih cendrung meningkat, ini terjadi erat dengan gaya hidup masyarakat.’
“Terkait dengan hal di atas tersebut maka Asupan ASI bagi bayi usia sejak lahir sampai anak berusia 2 Tahun, dan selama 6 Bulan tanpa menambah atau mengganti dengan makanan,”ucapnya
“ Walikota, menjabarkan bahwa di Kota Tebingtinggi, berdasarkan hasil Riskesdes 2013 capaian ASI ekslusif 30,3 % dan ini masih jauh dari target capaian Nasional, dan untuk itu tak ada alasan ibu-ibu tidak menyusui bayinya ditempat umum,”terangnya.
“Walikota, berharap kepada instansi Pemerintah khususnya untuk pelayanan umum yang belum menyiapkan Fasilitas Pojok ASI untuk segera menyiapkan, termasuk di Kantor Camat dan Lurah,”jelasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Tebingtinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia Sp.PK dalam laporannya menyampaikan kegiatan bertujuan untuk penyediaan tempat meningkatkan kesehatan ibu untuk menyusui bayi dengan aman,nyaman dan Privasi.(Es).
“Terkait dengan hal di atas tersebut maka Asupan ASI bagi bayi usia sejak lahir sampai anak berusia 2 Tahun, dan selama 6 Bulan tanpa menambah atau mengganti dengan makanan,”ucapnya
“ Walikota, menjabarkan bahwa di Kota Tebingtinggi, berdasarkan hasil Riskesdes 2013 capaian ASI ekslusif 30,3 % dan ini masih jauh dari target capaian Nasional, dan untuk itu tak ada alasan ibu-ibu tidak menyusui bayinya ditempat umum,”terangnya.
“Walikota, berharap kepada instansi Pemerintah khususnya untuk pelayanan umum yang belum menyiapkan Fasilitas Pojok ASI untuk segera menyiapkan, termasuk di Kantor Camat dan Lurah,”jelasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Tebingtinggi dr.H.Nanang Fitra Aulia Sp.PK dalam laporannya menyampaikan kegiatan bertujuan untuk penyediaan tempat meningkatkan kesehatan ibu untuk menyusui bayi dengan aman,nyaman dan Privasi.(Es).