Medan, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Medan menurunkan Tim Monitoring Satgas Ketahanan Pangan Kota Medan meninjau sejumlah pasar tradisionil di Kota Medan, Rabu (2/5). Peninjauan dilakukan untuk mengecek ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan memantau harganya. Sebab, jelang datangnya bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1439 H, bahan kebutuhan pokok acap kali langka serta harganya merangkak naik.
Dalam melakukan pemantauan tersebut, DKP membentuk 3 tim yang terdiri dari unsur Kajari Medan, Polrestabes Medan, Bulog, Pertamina, Denpom I/5 Medan, Dandim 0201/BS, Dinas Perdagangan, Dinas Perindustrian, Dinas Perhubungan, PD Pasar, Komisi Pengawas Pesaingan Usaha (KPPU), Dinas Pertanian dan Perikanan, Bagian Humas dan Bagian Hukum Setdakot Medan.
Untuk pemantauan yang dilakukan, Rabu (2/5), ada 4 pasar yang ditinjau yakni Pusat Pasar, Pasar Palapa Brayan, Pasar Marelan dan Pasar Belawan. Dari hasil peninjauan yang dilakukan, ketersediaan bahan kebutuhan pokok sampai saat ini masih realtif aman dan harganya belum mengalami kenaikan signifikan kecuali bawah merah.
Berdasarkan peninjauan yang dilakukan di Pusat Pasar, Tim Monitoring Satgas Ketahanan Pangan Kota Medan mendapati harga bawang merah mengalami kenaikan hingga Rp.35.000/kg. Padahal sebelumnya harga bawang merah hanya berada di kisaran Rp.25.000/kg. Menurut pengakuan sejumlah pedagang, kenaikan itu terjadi karena stok bawang merah berkurang.
“Stok bawang merah yang ada tidak mencukupi untuk mensuplai seluruh pedagang, terutama pedagang bawang yang ada di Kota Medan. Kondisi ini terjadi dalam beberapa hari belakangan ini. Itu sebabnya harga bawang merah mengalami kenaikan,” ungkap seorang pria paro baya pedagang bawang.
Penjelasan itu diamini Kabid Ketersediaan dan Kerawanan Pangan DKP Khairuddin Lubis. Sebab, ketika melakukan peninjauan akhir bulan lalu, harga bawang merah hanya Rp.25.000/kg. “Kenaikan bawang merah ini akan kita sampaikan kepada Kadis Ketahanan Pangan selaku menurunkan Tim Monitoring Satgas Ketahanan Pangan Kota Medan,” jelas Khairuddin.
Sementara itu harga bahan kebutuhan pokok lainnya belum mengalami kenaikan seperti cabai merah Rp.26.000/kg, cabai rawit Rp.25.000/kg, bawang putih Rp.20.000/kg, telur ayam Rp.1.100 sampai Rp.1.300 perbutir, daging sapi segar Rp.110.000/kg, daging sapi beku Rp.75.000-Rp.80.000/kg, beras premium Rp.13.300/kg, beras IR Rp.10.000/kg serta beras kuku balam Rp.11.000/kg.
Sebelum meninggalkan Pusat Pasar, tim sempat menyambangi grosir bawang untuk menanyakan harga tolak kepada pedagang bawang. Dari pengakuan pihak grosir, harga bawang yang mereka jual kepada pedagang bawang merah Rp.25.000/kg, sedangkan bawang putih Rp.12.000/kg.
“Kenaikan harga bawang merah terjadi karena stok menipis sehingga suplai kepada pedagang bawang berkurang. Untuk memenuhi kekurangan, mereka akan mendatangkan stok dari Brebes, Jawa Tengah dan Solok, Sumatera Barat selaku sentra bawang merah di Indonesia,” jelas pihak grosir.