Medan-Pembangunan Hotel 8 lantai di jalan SM Raja Simpang jalan Air Bersih,Sudirejo I, Kecamatan Medan Kota menuai musibah bagi warga lingkungan VI Kelurahan tersebut.
Tahun-tahun sebelumnya hujan sederas apapun tidak membanjiri lingkungan itu.
Tetapi sejak Hotel tersebut dibangun sekitar dua tahun lalu,setiap hujan turun sebentar saja warga terus kebanjiran, dan harus siap-siap menguras air yang masuk kerumah penduduk.
Lingkungan yang dihuni sekitar 100 rumah tangga itu, nyaris putus asa, tidak tahu lagi harus mengadu kepada siapa.
Paling paling mengadu ke kepling, kepling mengadu ke Lurah, dan selanjutnya Lurah lapor ke Camat. Namun hasilnya begitu-begitu saja hujan tetap banjir.
Informasi dari beberapa warga yang sudah puluhan tahun berdomisili disana keadaan menyedihkan ini terjadi justru hotel dibangun.
Paret Inpres yg melalui kawasan itu memang cukup memadai mengatasi banjir, tetapi ada juga warga nakal termasuk yang dari pasar Simpang Limun membuang sampah ke paret tersebut.
Setelah sampah-sampah yang tersangkut dibuang air pun kembali lancar. Namun sungguh disayangkan,menurut warga pihak pemilik hotel memasang tiang besi sehingga menghalangi kelancaran aliran air dari paret Inpres menuju paret SM Raja. Dalam kaitan ini warga setempat d sekitarnya mengetuk hati pemilik Hotel agar besi penyangga tersebut diangkat .(djun)
Tahun-tahun sebelumnya hujan sederas apapun tidak membanjiri lingkungan itu.
Tetapi sejak Hotel tersebut dibangun sekitar dua tahun lalu,setiap hujan turun sebentar saja warga terus kebanjiran, dan harus siap-siap menguras air yang masuk kerumah penduduk.
Lingkungan yang dihuni sekitar 100 rumah tangga itu, nyaris putus asa, tidak tahu lagi harus mengadu kepada siapa.
Paling paling mengadu ke kepling, kepling mengadu ke Lurah, dan selanjutnya Lurah lapor ke Camat. Namun hasilnya begitu-begitu saja hujan tetap banjir.
Informasi dari beberapa warga yang sudah puluhan tahun berdomisili disana keadaan menyedihkan ini terjadi justru hotel dibangun.
Paret Inpres yg melalui kawasan itu memang cukup memadai mengatasi banjir, tetapi ada juga warga nakal termasuk yang dari pasar Simpang Limun membuang sampah ke paret tersebut.
Setelah sampah-sampah yang tersangkut dibuang air pun kembali lancar. Namun sungguh disayangkan,menurut warga pihak pemilik hotel memasang tiang besi sehingga menghalangi kelancaran aliran air dari paret Inpres menuju paret SM Raja. Dalam kaitan ini warga setempat d sekitarnya mengetuk hati pemilik Hotel agar besi penyangga tersebut diangkat .(djun)