Medan, Berbagai dinas di lingkungan Kota Medan mendapat sorotan dari DPRD Medan. Sejumlah kritikan diungkapkan dalam Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) 2017. Salah satunya menyoroti kinerja Dinas Pariwisata (Dispar).
Bahkan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pimpinan Agus Suryono itu belum mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan lokal maupun manca negara ke Kota Medan.
“Program Dinas Pariwisata Kota Medan tahun 2017 lalu hanya bersifat seremonial,” kata Wakil Ketua DPRD Medan, Iswanda Ramli saat membacakan rekomendasi Pansus LKPj 2017, Senin (28/5/2018).
Pria yang akrab disapa Nanda ini menyebutkan sifat kegiatan Dinas Pariwisata hanya untuk merealisasikan kegiatan, tanpa hasil yang jelas. Menurutnya pariwisata merupakan salah satu penyumbang pendapatan terbesar bagi Kota Medan. Sehingga, sudah seharusnya dikelola secara menyeluruh dan komprehensif.
“Harusnya Dinas Pariwisata berupaya mendorong serta mempromosikan kota Medan ke berbagai asosiasi, perhimpunan dan lembaga lain,” tuturnya.
“Dinas Pariwisata juga belum serius terhadap pengembangan destinasi wisata heritage Kota Medan,” pungkas Politisi Golkar ini.