Jakarta, Ketua Dekranasda Kota Medan Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin S MSi menerima penghargaan Indonesian Women Leaders 2018 kategori Creative Leaders 2018 di Auditorium Gedung Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Jakarta, Jumat (11/5). Penghargaan membanggakan itu diberikan karena Hj Rita Maharani dinilai berhsil mengembangkan industri kreatif berupa Batik Medan dan Songket Medan sehingga kini dikenal di nusantara maupun mancanegara.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Yembise diwakili Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pri Budiarta yang menyerahkan langsung penghargaan itu kepada Hj Rita Maharani. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Hari Kebangkitan Nasional 2018.
Itu sebabnya selain Hj Rita Maharani, ada 10 tokoh perempuan lainnya yang mendapatkan penghargaan Indonesian Women Leaders 2018 seperti Wali Kota Tanggerang Selatan Airin Rachmi Diany, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana serta Ketua Dekranasda Provinsi Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan. Kesepuluh tokoh wanita itu mendapatkan penghargaan dengan kategori berbeda sesuai dengan kiprahnya masing-masing.
Usai menerima penghargaan tersebut, Hj Rita Maharani yang juga Ketua TP PKK Kota Medan itu mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Allah SWT. Sebab, ibu tiga anak yang selama ini terkenal murah senyum itu mengaku tidak menyangka sama sekali akan mendapatkan penghargaan membanggakan tersebut.
Dikatakan Hj Rita Maharani, upaya dan kerja keras yang dilakukannya selama ini untuk mengenalkan Batik Medan dan Songket Medan semata-mata guna meningkatkan kesejahteraan para pengerajin batik dan songket yang ada di Kota Medan. “Jika Batik Medan dan Songket Medan semakin terkenal dan diminati masyarakat, insha Allah kehidupan para pengerajin batik dan songket pun akan meningkat pula,” kata Hj Rita Maharani.
Wanita yang juga dikenal sebagai tokoh sentral dalam meningkatkan kreaifitas kaum perempuan di Kota Medan itu menjelaskan, pengembangan Batik Medan dan Songket Medan berawal saat dirinya diamanahkan menjadi Ketua Dekranasda Kota Medan. Dirinya pun langsung berupaya untuk mengembangkan seluruh potensi industri yang ada di daerahnya.
Dai sekian banyakpotensi industry yang dimiliki, Hj Rita Maharani melihat potensi industri batik dan songket sangat bagus dan cukup menjanjikan jika mendapatkan penanganan cukup baik. Atas dasar itulah Hj Rita Maharani bersama pengurus Dekranasda lainnya pun langsung melakukan pembinaan terhadap para pengerajin batik dan songket.
"Alhamdulillah, berkat kerja jeras yang dilakukan selama ini, kita berhasil mempromosikan Batik Medan dan Songket Medan sehingga diterima baik oleh masyarakat . Yang membanggakannya lagi, Batik Medan dan Songket Medan tidak hanya terkenal di Kota Medan tetapi juga di seluruh Indonesia, termasuk sejumlah negara. Tentunya ini merupakan hasil yang sangat baik bagi pengembangan industri UMKM di Kota Medan, terkhusus pengrajin batik dan songket,” ungkapnya.
Dengan penghargaan yang diperolehnya itu, Hj Rita Maharani mengatakan, semakin memotivasi dirinya beserta seluruh jajaran pengurus Dekranasda Kota Medan untuk lebih semangat dalam melakukan pembinaan terhadap para pengerajin yang ada di Kota Medan. Dia optimis jika terus dibina dan diberikan pelatihan secara intens, industri kerajinan di Kota Medan akan semakin menggeliat lagi.
“Penghargaan ini saya dedikasi bagi seluruh pengerajin yang ada di Kota Medan. Apabila kita mau dan bersungguh-sungguh, insha Allah industri kerajinan di Kota Medan akan semakin maju dan berkembang lagi. Untuk itu marilah kita terus berinovasi dan berkreasi sehingga senantiasa menghasilkan produk-produk terbaik,” harapnya.