Medan, Maraknya pengemis dan anak jalanan di Kota Medan membuat pihak DPRD Kota Medan mengusulkan agar Pemerintah Kota Medan (Pemko) Medan untuk segera membangun tempat penampungan. Sehingga tidak membuat kesan Kota Medan menjadi kumuh.
Hal ini terungkap dalam rapat finalisasi Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj), Selasa (22/5/2018) di Gedung DPRD Kota Medan.
“Kita minta agar Pemko Medan untuk segera membangun tempat penampungan bagi pengemis dan lainnya. Karena kalau kita melintas disetiap jalanan selalu ada saja mereka (pengemis,red) malu kadang-kadang kita. Jadi sangat perlu sekali dibangun tempat penampungan itu ,” cetus Anggota Pansus LKPj Edward Hutabarat dihadapan Rajuddin Sagala, selaku Ketua Pansus LKPj.
Sambungnya, bila memang Pemko Medan tidak memiliki anggaran agar dilakukan sistem sewa saja satu bangunan.
“Jika memang Pemko Medan tidak punya dana sebaiknya sewa saja tanah atau bangunan dari pada mereka berkeliaran dijalanan.Belum lagi yang orang-orang yang tidak sadar atau gila ini pun harus diatasi Pemko Medan juga untuk apa ada Satpol PP bukan apa-apa ini Kota Medan, tapi jelek kali dilihat jika melintas ,” katanya.
Sebelumnya Edward juga sudah mengusulkan hal yang sama beberapa waktu lalu dalam rapat DPRD Medan.
Edward mengusulkan kepada Pemerintah Kota Medan untuk mendirikan panti yang menampung Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) seperti wanita tuna susila, pengemis, gelandangan dan penyandang sakit jiwa.
Sebab selama ini PMKS yang ada di Kota Medan setelah dirazia hanya tangkap lepas.
“Ini menimbulkan kekecewaan masyarakat karena jadinya permasalahan tak kunjung selesai,” kata politisi PDIP ini.
Oleh karena itu, di Kota Medan perlu dibangun panti penampungan untuk merehabilitasi serta memberikan pembinaan dan pelatihan keterampilan bagi PMKS. Jadi setelah keluar dari panti, mereka dapat bermanfaat dan memiliki sumber mata pencaharian.
“Jadi seharusnya Pemko dapat mengusulkan dana APBD pada tahun 2019, untuk membangun panti penampungan bagi PMKS. Terlebih Medan kota terbesar ketiga di Indonesia, masa tak punya panti sosial,” ujarnya.