Medan,Expos,Kecamatan Medan Labuhan keluar sebagai juara umum Festival Nasyid/Seni Qasidah Tingkat Kota Medan 2018 di Asrama Haji Jalan AH Nasution Medan, Jumat (6/4). Keberhasilan itu diperoleh setelah utusan dari Medan Labuhan berhasil menjuarai sejumlah cabang yang diperlombakan selama lima hari tersebut.
`Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi yang menutup Festival Nasyid/Seni Qasidah, berharap agar festival yang digelar ini dapat memberikan manfaat demi kemajuan pembangunan keagamaan di Kota Medan. Di samping itu menajdi ajang silaturahmi umat Muslim di Kota Medan guna memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Itu sebabnya, jelas Wakil Wali Kota, Festival Nasyid/Seni Qasidah ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Pemko Medan setiap tahunnya. Pesertanya merupakan utusan dari masing-masing kecamatan yang ada di Kota Medan. Melalui festival ini, out put yang ingin diraih kegiatan nasyid dan seni qasidah dapat memasyarakat di Kota Medan.
“Di samping itu melalui Festival Nasyid dan Seni Qasidah, kita harapkan juga dapat menjadi sarana dalam mengembangkan seni budaya Islam di Kota Medan yang kita cintai ini. Serta menjadi ajang silaturahmi umat Muslim di Kota Medan guna memperkuatukhuwah Islamiyah, " kata Wakil Wali Kota.
Dihadapan Kepala Kantor Kemenag Kota Medan H Al Ahyu MA, Kabag Agama Setdakot Medan Adlan SPd MM, Ketua BKMT Kota Medan Hj Aminah, camat serta ibu-ibu pengajian yang menhadiri acara penutupan Festival nasyid/Seni Qasidah, Wakil Wali Kota mengajak semua yang hadir untuk terus mengembangkan nasyid dan seni qasidah, terutama di tengah anak-anak dan remaja.
“Pengembangan ini penting dilakukan dalam rangka mendorong pembinaan sosial kemasyarakatan. Di samping itu juga untuk menghindari anak dan remaja dari perbuatan negatif, sebab nasyid dan qasidah bernuansa moral dan religi sehingga mampu memberi andil yang lebih besar dalam mendorong terciptanya suasana aman, nyaman dan religius di Kota Medan,” harapnya.
Tidak hanya Festival Nasyid dan Seni Qasidah, Wakil Wali Kota menegaskan, Pemko Medan senantiasa memberikan dukungan terhadap kegiatan keagamaan yang mengandung nilai positif dan mendekatkan diri dengan Sang Maha Pencipta. Dengan demikian seluruh masyarakat Kota Medan akan menjadi masyarakat yang religius.
Selanjutnya bagi para pemenang masing-masing cabang yang diperlombakan, Pemko Medan melalui Bagian Keagamaan Setdakot Kota Medan selaku penyelenggara menyerahkan piala dan uang pembinaan kepada para pemenang.
"Semoga hadiah yang kita berikan ini baik piala maupun uang pembinaan dapat memotivasi para pemenang untuk terus berlatih sehingga dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi di tingkat Provinsi Sumut maupun nasional, " harap Kabag Keagamaan Setdakot Medan Adlan SPd MM.
Sedangkan bagi yang belum berhasil keluar sebagai pemenang, Adlan berpesan agar tidak berkecil hati. Dia berpesan agar kegagalan ini justru dijadikan cambuk untuk terus berlatih dengan lebih keras dan giat lagi. “Dengan latihan yang keras, insya Allah bisa keluar sebagai pemenang pada festival berikutnya,” pesan Adlan. Aden)