Medan,Expose,Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Medan, Mulia Asri Rambe, membantah kabar bahwa pedagang Pasar Marelan telah nyaman berjualan. Menurutnya, hingga saat ini pedagang Pasar Marelan belum merasa nyaman berjualan. Pasalnya, lapak pedagang di halaman parkir yang diberikan PD Pasar untuk berjualan masih mengecewakan.
“Memang PD Pasar memberi kebijaksanaan kepada pedagang untuk berjualan di halaman parkir, tapi masih banyak becak-becak berserak, sehingga menutup akses pedagang untuk berjualan,” kata Mulia Asri Rambe menjawab wartawan melalui seluler, Kamis (5/4/2018).
Pria yang akrab disapa, Bayek, ini tidak menampik banyak pedagang Pasar Marelan mengeluh, karena tempat yang dijanjikan PD Pasar untuk berjualan tak sesuai harapan.
“Pedagang tidak merasakan kenyamanan, karena pedagang ikan membuang air limbahnya di halaman parkir, sebagai mengeluarkan bau yang tidak sedap. Jadi, dimana letak kenyamanan itu ada,” tanya Bayek.
Disisi lain, Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar ini, juga mengaku heran melihat Pasar Marelan. Sebab, katanya, Pasar Marelan dibangun dengan APBD miliaran rupiah tetapi tidak memiliki AMDAL.
“Berarti, pembangunan pasar tersebut asal jadi tanpa adanya kajian yang tepat. Areal lahan parkiran lebih tinggi dibandingkan gedung pasar,” ujarnya.
PD Pasar, kata Bayek, juga melakukan pembohongan dalam hal menyediakan meja jualan sebanyak 801 unit untuk 791 pedagang. “Pada kenyataannya, yang tersedia di lantai bawah Pasar Marelan sebanyak 486 meja, sementara itu di lantai atas hanya 144 yang terdiri dari kios dan meja. Pedagang tidak membutuhkan banyak kios. Mereka hanya perlu meja untuk jualan. Buat apa kios dibuat banyak, yang nantinya menjadi ajang diperjualbelikan kepada pedagang luar dengan keuntungan lebih besar lagi,” katanya.
Sebelumnya diberitakan kondisi pedagang di Pasar Marelan sudah membaik saat ini. Para pedagang menyatakan sudah merasa nyaman dengan pengelolaan Pasar Marelan.
“Sejak dilakukan pemindahan pedagang ke dalam Pasar Marelan, para pedagang mengaku sudah merasa nyaman karena lokasi mereka tidak lagi terkena hujan,” ujar Bendahara F-PDI Perjuangan DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, saat melakukan kunjungan ke lokasi pasar.