Tebing Tinggi,Expose
Setiap warga Tebing Tinggi yang sudah berhak untuk memiliki kartu tanda penduduk, harus memiliki E KTP, karena waktunya akan berakhir 30 Desember ini penyelesaian Administrasinya.Untuk bagi warga yang belum melakukan rekam datanya, agar segera mendaftarkannya di Kelurahan masing-masing, dan sebar luaskan kepada tetangga yang belum melaksanakannya, indetitas diri itu penting dan banyak manfaatnya.
Secara Nasional warga yang sudah memiliki E-KTP sudah mencapai 98 % dan sudah ada daerah yang administrasi kependudukan telah selesai, saya berharap Tebing Tinggi juga demikian.
Demikian disampaikan Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan dalam kegiatan sosialisasi dan komunikasi interaktif Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan masyarakat Kelurahan Rambung Kecamatan Tebing Tinggi Kota Kamis,(28/12)
Disampaikan pula,selain E-KTP masyarakat juga harus menyiapkan akte kelahiran putra-putranya dari mulai sejak lahir, akte lahir ini sangatlah penting untuk administrasi sekolah dan saat mengajukan lamaran bekerja seusai menjalani pendidikan.
Untuk pengurusan administrasinya tidaklah sulit.Pemerintah Kota Tebing Tinggi sudah mempersiapkan secara baik dan gratis, sampai saat ini warga Tebing Tinggi yang sudah memiliki akte kelahiran capaiannya sudah 88 %.
Khusus untuk Kartu Indetitas Anak (KIA) secara nasioanl sudah mencapai 75 %, dan Tebing Tinggi yang merupakan salah Kota di Sumut yang berhak mengeluarkan KIA ini terus memberikan dorongan agar anak-anak memiliki KIA untuk lebih mempermudah bepergian bersama keluarga,tidak usah bawa Kartu Keluarga lagi,ujar Walikota.
Dibidang Pendidikan Walikota menyampaikan menjadi hal yang utama termasuk di Kota Tebing Tinggi, dan memprioritaskannya mulai PAUD,TK,SD dan SMP sampai SMA/SMK meskipun sudah menjadi kewenang Pemprov,namun tidak dilepas Pemko Tebing Tinggi begitu saja.
Pemko Tebing Tinggi terus memberikan beasiswa kepada anak yang berprestasi dan anak yang kurang mampu dan Mahasiswa juga ada beasiswanya baik negeri maupun swasta, dan melaksanakan program tidak ada anak yang tidak bersekolah, Pemko punya tim pencari anak putus sekolah.
Berkaitan dengan masalah Kesehatan, disampaikan Walikota menjadi prioritas utama perhatian dan sampai dengan saat ini sudah mencapai 75 % warga yang tertampung dalam BPJS Kesehatan
Tentang Perekonomian disampaikan Walikota pertumbuhannya sangat rendah berkisar 5 %, dan untuk itu harus mengendalikan inflasi, jika terjadi inflasi besar kehidupan semakin sulit.
Untuk itu diharapkan Pemerintah Kota warga agar melakukan pencegahan pengeluaran yang tidak penting-penting dengan menggiatkan urban farming yang merupakan salah satu penangkalnya guna menghidari biaya rumah tangga.
Selain dihadiri Walikota pertemuan juga diikuti Sekdako Johan Samose Harahap, Para pimpinan OPD serta Camat dan lurah se Kota Tebing Tinggi, dan saat ini Dinas Kesehatan melakukan immunisasi kepada anak-anak menangkal virus difteri yang sedang berjangkit dibeberapa daerah di Indonesia.
Kegiatan diisi dengan pemberian bingkisan oleh Walikota berupa satu set mesin genset kepada Kelurahan Rambung, satu set mini sound system kepada PKK Kelurahan Rambung, akta kelahiran, kartu keluarga, bibit ikan, dan bibit tanaman kepada Warga. (MNL)