Medan,Expose,Evi Novita Ginting menegaskan, selama 30 hari pelaksanaan Coklit diharapkan akan memberikan manfaat yang besar bagi terselenggaranya pemilihan Gubernur dan wakil maupun kepala daerah yang melaksanakan Pilkada. “Pantang bekerja di meja tapi bekerjalah ke rumah-rumah penduduk,”ujarnya.
Dihadiri ketua KPU Sumut Mulia Banure, komisioner Yulhasni, Nazir Salim Manik Iskandar Zulkarnain, Bawaslu Sumut dan Sekda Deliserdang Darwin Zein dan segenap personalia KPU Sumut, Evi Ginting mengungkapkan coklit dilaksanakan serentak diseluruh Indonesia.
Dengan coklit katanya, akurasi data pemilih dan sekaligus sosialisasi bagi pemilih menggunakan hak suaranya akan dengan berjalan lebih baik dan bermanfaat.
Proses coklit ini dilakukan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dengan diawasi langsung oleh Petugas Pengawas Lapangan (PPL).
Coklit ini merupakan pencocokan data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) yang terima dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).
“Jadi lewat coklit akan diketahui apakah data dari DP4 tersebut masih sesuai atau tidak. Kalau misalnya tidak, maka akan diberi catatan oleh petugas misalnya si A ternyata tidak lagi tinggal di alamat yang tertulis, maka akan di buat keterangan. Begitu juga kalau orangnya ternyata sudah meninggal,” katanya.
Dalam pelaksanaan apel coklit itu dilakukan penyerahan buku kerja,topi, ban lengan (dari PPS) ke PPDP dengan petugas KPU kota Medan, dan Coklitdi awali di rumah anggota KPU RI Evi Novita Ginting PPS Asam Kumbang yang didampingi PPDP.(ismal)