Medan,Expose,- Pemko Medan melalui Dinas Kebudayaan Kota Medan tengah mematangkan persiapan Christmas Season ke-13 tahun 2017. Banyak masukan, ide dan kritikan dari kalangan pendeta maupun pengurus gereja-gereja di Medan terhadap acara yang sudah masuk kalender rutin Pemko Medan tersebut.
Demikian terungkap dalam rapat pemantapan Christmas Season di Restoran Istana Koki Medan, Kamis (14/12). Segala masukan, ide dan kritikan dari kalangan pendeta dan pengurus gereja akan dijadikan sebagai bahan evaluasi serta perbaikan terhadap pelaksanaan even Christmas Season.
Kadis Kebudayaan Kota Medan Suherman menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran para pendeta, pengurus gereja dan pelaksana kegiatan yang hadir dalam rapat pematangan tersebut. Sebab, rapat ini bertujuan untuk menyukseskan Christmas Season.
Sebagai leading sector acara ini, kata Suherman, pihaknya berupaya sebaik mungkin melakukan koordinasi dan komunikasi dengan banyak pihak, termasuk pelaksana kegiatan atau event organizer (EO) serta kalangan pemuka dan tokoh-tokoh Kristiani.
"Ini merupakan pertemuan ketiga yang telah kita lakukan guna menyukseskan Christmas Season. Setelah mengetahui siapa perusahaan pemenang acara, kita meminta agar EO mengundang kembali representasi pemuka-pemuka agama umat Kristen, dalam rangka mensinkronkan rangkaian kegiatan nantinya," kata Suherman.
Mantan Kabiro Perekonomian Setdako Medan ini menambahkan, Pemko Medan pada prinsipnya sangat senang membuat suatu acara di bidang keagamaan seperti Chrsitmas Season ini. Sebab, tujuannya untuk meningkatkan solidaritas dan kerukukan antarumat beragama.
"Ini merupakan pertemuan ketiga yang telah kita lakukan guna menyukseskan Christmas Season. Setelah mengetahui siapa perusahaan pemenang acara, kita meminta agar EO mengundang kembali representasi pemuka-pemuka agama umat Kristen, dalam rangka mensinkronkan rangkaian kegiatan nantinya," kata Suherman.
Mantan Kabiro Perekonomian Setdako Medan ini menambahkan, Pemko Medan pada prinsipnya sangat senang membuat suatu acara di bidang keagamaan seperti Chrsitmas Season ini. Sebab, tujuannya untuk meningkatkan solidaritas dan kerukukan antarumat beragama.
"Begitupun even Ramadhan Fair saat bulan Ramadhan, Deepawali dan galeran lain dalam nuansa keagamaan, dimana kita berupaya membuat kemasan acara yang bisa menarik minat masyarakat ramai-ramai menghadirinya," ungkapnya didampingi Sekretaris Disbud Edliaty dan Kabag Cagar Budaya Paulus Silalahi.
Dikatakan Suherman, pembukaan Christmas Season ke-13 direncanakan digelar di depan Stadion Teladan Medan, Sabtu (16/12). Akan ada banyak rangkaian acara dalam rangka memeriahkan even tersebut, termasuk artis ternama yang akan didatangkan dari Jakarta. Disamping beragam lomba untuk anak-anak dan remaja gereja, jelas Suherman, juga ada kegiatan pemazmuran pada 27 dan 28 Desember.
Edward Siahaan selaku EO Christmas Season 2017, sebelumnya mempresentasikan segala persiapan acara dihadapan perwakilan pengurus-pengurus gereja di Kota Medan. Inti dari kegiatan ini dijelaskan dia, selain dalam hal perayaan Natal Pemko Medan juga bertujuan meningkatkan kebersamaan antarumat Kristiani di Kota Medan, serta mewujudkan kerukunan antarumat beragama lainnya.
"Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen Pemko Medan yang ingin berbagi kebahagiaan dan sukacita menyambut perayaan Natal 2017," papar Edward.
Beragam masukan, ide dan kritikan juga terungkap dalam pertemuan tersebut. Seperti halnya dikatakan Pendeta R Simbolon, yang mempertanyakan tenda UMKM dan kuliner yang bertujuan mempromosikan produk-produk para pengrajin di Medan, dikutip pembayaran atau dibiayai oleh Pemko.
Pdt Murwanto mengaku sampai sekarang belum dapat brosur tentang acara ini. Menurutnya semua rangkaian acara yang telah dikonsep dan disusun pihak EO, sudah baik.
Dikatakan Suherman, pembukaan Christmas Season ke-13 direncanakan digelar di depan Stadion Teladan Medan, Sabtu (16/12). Akan ada banyak rangkaian acara dalam rangka memeriahkan even tersebut, termasuk artis ternama yang akan didatangkan dari Jakarta. Disamping beragam lomba untuk anak-anak dan remaja gereja, jelas Suherman, juga ada kegiatan pemazmuran pada 27 dan 28 Desember.
Edward Siahaan selaku EO Christmas Season 2017, sebelumnya mempresentasikan segala persiapan acara dihadapan perwakilan pengurus-pengurus gereja di Kota Medan. Inti dari kegiatan ini dijelaskan dia, selain dalam hal perayaan Natal Pemko Medan juga bertujuan meningkatkan kebersamaan antarumat Kristiani di Kota Medan, serta mewujudkan kerukunan antarumat beragama lainnya.
"Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud komitmen Pemko Medan yang ingin berbagi kebahagiaan dan sukacita menyambut perayaan Natal 2017," papar Edward.
Beragam masukan, ide dan kritikan juga terungkap dalam pertemuan tersebut. Seperti halnya dikatakan Pendeta R Simbolon, yang mempertanyakan tenda UMKM dan kuliner yang bertujuan mempromosikan produk-produk para pengrajin di Medan, dikutip pembayaran atau dibiayai oleh Pemko.
Pdt Murwanto mengaku sampai sekarang belum dapat brosur tentang acara ini. Menurutnya semua rangkaian acara yang telah dikonsep dan disusun pihak EO, sudah baik.
"Hanya memang perlu dirincikan lagi mau mendaftar perlombaan dalam kategori umur. Sehingga bisa lebih cepat dipublikasikan ke gereja-gereja. Karena limit waktunya sampai tanggal 16 Desember," ujar Pdt Murwanto.
Sedangkan Pdt Pasaribu mengungkapkan, dari tahun ke tahun even ini terus diselenggarakan, sementara tidak pernah ada lucky draw yang diberikan pihak panitia. "Ini bertujuan supaya kami pendeta-pendeta ini semangat. Karena dari pengalaman tahun ke tahun belum pernah ada dilakukan. Ya ini pun sekadar masukan dari saya," kata warga Jalan Pelajar Medan tersebut. (Aden)
Sedangkan Pdt Pasaribu mengungkapkan, dari tahun ke tahun even ini terus diselenggarakan, sementara tidak pernah ada lucky draw yang diberikan pihak panitia. "Ini bertujuan supaya kami pendeta-pendeta ini semangat. Karena dari pengalaman tahun ke tahun belum pernah ada dilakukan. Ya ini pun sekadar masukan dari saya," kata warga Jalan Pelajar Medan tersebut. (Aden)
.jpg)
