Tebing Tinggi, expose
Program pembangunan Ipal Komunal Sanitasi Tahun 2017 yang bersumber dari Dana Islamic Development Bank (IDB) di Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi disambut gembira oleh masyarakat setempat. Kegembiraan warga menerima kehadiran IPAL Komunal ini memang cukup beralasan mengingat selama ini Daerah mereka termasuk Zona merah yang tergolong umum dan disana sini masih sering terlihat Kotoran atau Tinja manusia berserakan di selokan maupun Parit – parit belakang rumah mereka, maka dengan adanya IPAL Komunal ini masyarakat tidak lagi membuang Kotorannya disembarang tempat sehingga suasananya akan menjadi sehat. Selain itu masyarakat juga ikut bekerja terutama kaum Ibu – ibu diberi tugas untuk meracik botol – botol bekas minuman mineral yang dapat menambah penghasilan bagi mereka.
IPAL Komunal yang berbasis masyarakat ini nilainya sebesar Rp. 425.000.000,- murni dikelola oleh masyarakat setempat yang dikoordinir oleh BKM Tanjung Marulak Asri Lestari yang dikomandoi oleh Prio Handoko. BKM Astri Lestari membentuk ASN di dua titik lokasi sebagai pengelola pekerjaan IPAL tersebut, yaitu KSM Warga Bersatu Lingkungan I A jalan H.M.Y Sinaga dan KSM Barisan sepakat lingkungan I B jalan Bukit Barisan yang saat ini pekerjaannya sedang berlangsung.
Menurut Ismail selaku Ketua KSM Barisan Sepakat lingkungan I B mengatakan bahwa IPAL ini dipergunakan oleh 50 sambungan rumah dan dikerjakan oleh masyarakat setempat sebagai penerima manfaat dari Program ini. Dikerjakan secara Swakelola tidak dikerjakan oleh Pihak Ketiga. Ismail selaku penanggungjawab Ipal di lingkungan I B menyatakan akan sungguh-sungguh dan akan berbuat yang terbaik untuk menyelesaikan IPAL yang saat ini pekerjaannya hampir mencapai progress 50%. Dirinya tetap mematuhi petunjuk teknis dari Pihak TFL dan Satker maupun dari Pihak Distrik Project Implementation Unit (DPIU) Kota Tebing Tinggi yang setiap saat akan tetap memantau pekerjaannya. Ketika ditanya soal kendala Beliau mengatakan kendalanya cukup berat karena terdapat sumber Air yang deras sehingga memperlambat proses pekerjaan, namun karena para pekerjanya saling bekerja keras sehingga mata air dapat tertutupi dan pengecoran lantai dasar telah selesai. Soal tentang kapan selesainya Ismail mengatakan akan selesai sekitar 2 bulan kedepan namun sepenuhnya tergantung kepada proses pencairan dana Tahap Kedua dan Tahap Ketiga. Ismail juga akan berupaya agar IPAL ini dapat tertata terpelihara dan terawatt dengan sebaik-baiknya karena mereka telah membentuk Kelompok Pemakai dan Pemelihara (KPP). Satu hal yang terpenting disampaikan oleh Ketua KSM barisan sepakat Ismail kepada masyarakat di lingkungan I B agar sama – sama menjaga dan tidak sembarangan membuang limbah – limbah plastic ke saluran pipa sambungan rumah demi kelestarian IPAL Komunal Sanitasi bantuan dari Islamic Development Bank (IDB) ini, katanya mengakhiri. (Alfian)
.jpg)
