Tebing Tinggi, expose
Kejuaraan Open Turnamen IV Tebing Tinggi yang diselenggaran selama 3 hari (1-3 Desember) di GOR Asber Nasution dikuti 936 Karateka dari 80 Kontingen berasal dari 5 Provinsi,Bali,Maluku,Aceh, Riau dan Sumut serta 21 Kab/Kota sesumut berlangsung dengan sukses.
Kejuaraan yang dibuka dan ditutup oleh Sekjen PB.Mayjen.Purn. Lumban Sianipar mewakili Ketua PB.Forki Jendral TNI Gatot Nurmantiyo tersebut, meskipun saat bersamaan Kota Tebing Tinggi dalam suasana banjir besar, namun penyelenggaraan mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Sekjen PB Forki.
Dalam arahannya menyatakan bahwa penyelenggaraan kejuaraan yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tebing Tinggi sudah sangat profesional, dan Tebing Tinggi layak menjadi tuan rumah kejuaraan tingkat nasional bahkan Iternasional.
Untuk itu PB.Forki menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam mengembangkan olah raga khususnya Karate, tidak saja di Sumatera Utara tapi sudah merambah ke Provinsi diluar Sumatera dan terbukti banyaknya peserta yang berasal dari luar sumatera Utara.
Disampaikan Mayjen.Purn.Lumban Sianipar kegiatan ini juga merupakan ajang pencarian karateka-karateka terbaik yang berprestasi yang nantinya akan mendapatkan perhatian dari PB.Forki.
Kepada peserta kejuaraan Sekjen PB.Forki berharap dapat mengambil pengalaman dari kejuaraan ini, dan yang sudah berhasil tidak berhenti sampai disini saja, tetapi teruslah berlatih tingkatkan terus prestasi
Dalam olah raga memerlukan latihan, kompetisi dan tournamen agar kita mengetahui sejauh mana hasil latihan yang dilakukan termasuk olah raga Karate, dan kejuaraan ini sebagai salah ajang untuk hal tersebut, dan PB.Forki sangat mendukung kejuaraan ini.
Sementara itu Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan menyampaikan terima kasih kepada PB.Forki yang terus mendukung kejuaraan ini sehingga terselenggara dengan baik dan sukses, meskipun suasana Kota Tebing Tinggi dalam keadaan banjir, namun sama sekali tidak mengganggu kegiatan kejuaraan ini.
Jika pada Kejuaraan kali ini hadiah yang diperebutkan mencapai total Rp.58 Juta, kami berencana dan berupaya untuk kejuaraan tahun depan (2018) akan ditingkatkan lagi.
Kami juga menyampaikan permohonan maaf dan terima kasih kepada 57 orang wasit yang bertugas dalam kejuaraan ini, yang terpaksa harus kerja lembur karena banyaknya peserta yang ikut bertanding yang sama sekali diluar dugaan kami, dan itupun terpaksa kami batasi pendaftaraannya,jika tidak kemungkinan lebih dari seribu orang peserta yang mendaftar, ujarnya.
Dari Kejuaraan tersebut, keluar sebagai juara umum 1.Forki Medan (18 Emas,5 Perak,8 peunggu) 2.Inkanas Sumut (8 Emas,7 perak,11 perunggu) dan 3 PPLP Sumut (7 Emas,2 perak).
Sementara Best of the best Pemula Putri Lala Tanri (PPLP Sumut, Wodokai), Pemula Putra Romansha Hutagalung (PPLP Sumut,Wadokai), Kadet Putri Arnella Putri (Forki Medan,Wadokai), Kadet Putra,Rizky Lawyer M.Napitupulu (PPLP Sumut,Wadokai).
Untuk katagori Junior Putri Tifani Juhrina (Forki Medan,Wadokai), Junior Putra M.Arif Fadilla (Forki Medan,Wadokai), Katagori Senior Putri Dwi Fadillah (Forki Medan, Inkanas) dan Senior Putra M.Fahmi Sanusi (Forki Medan, Inkanas). (Alfian)