Medan,Buser.co,- Jajaran Kecamatan Medan Marelan bersama masyarakat bahu membahu memperbaiki tanggul yang jebol di Pasar IV, Kelurahan Terjun, Selasa (19/12). Akibat tanggul jebol tersebut, sebanyak 50 unit rumah milik warga sekitar terendam dengan ketinggian air mencapai betis orang dewasa.
Perbaikan yang dilakukan dengan menutup bagian tanggul jebol menggunakan puluhan goni berisi pasir. Warga berharap agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan segera turun tangan untuk memperbaiki tanggul jebol tersebut. Sebab, perbaikan yang dilakukan itu sifatnya sementara karena warga khawatir akan lebih banyak lagi rumah warga yang terendam.
Menurut Camat Medan Marelan H T Yudi Chairuniza, tanggul jebol sekitar pukul 04.00 WIB. Pemicunya akibat hujan deras sehingga dinding tanggul tak kuat menampung debit air. Apalagi menurut Yudi, kondisi tanggul selama ini sudah retak dan sangat rentan jebol, terutama saat hujan deras turun.
“Sebagai langkah antisipasi, kita sudah berupaya untuk memperkuat dinding tanggul yang retak dengan menahannya menggunakan puluhan tumpukan karung berisi pasir. Namun berhubung curah hujan tadi malam cukup tinggi, dinding tanggul tak mampu menampung debit air hujan hingga jebol,” kata Yudi.
Tak pelak beber Yudi, air dari tanggul langsung melimpah dan menggenangi rumah warga sekitar. “Berdasarkan data yang kita peroleh, ada sekitar 50 rumah warga yang tergenang air dengan ketinggian sebetis orang dewasa. Untuk mencegah luapan air meluas lagi, makanya pagi ini kita bersama warga bahu membahu memperbaiki tanggul yang jebol,” ungkapnya.
Berkat kerja kerasa warga beserta jajaran Kecamatan Medan Marelan, Yudi mengatakan, tanggul yang jebol berhasil diatasi. Namun dia khawatir perbaikan yang dilakukan tidak bertahan lama, sebab intensitas hujan dalam beberapa hari belakangan ini cukup tinggi sehingga tanggul kembali jebol.
Untuk itulah Yudi telah melaporkan masalah jebolnya tanggul ini kepada Dinas PU. Mantan Camat Medan Helvetia itu berharap agar Dinas PU cepat turun tangan memperbaiki secara permanen tanggul jebol tersebut. “Kita harapkan Dinas PU secepatnya turun tangan untuk melakukan perbaikan agar warga sekitar tidak was-was lagi,” harapnya.
Selanjutnya Yudi mengucapkan terima kasih kepada warga warga yang telah meluangkan waktunya untuk bersama-sama dengan jajarannya memperbaiki tanggul yang jebol. Dia berharap kerjasama seperti ini dapat terus dipertahankan. “Saya yakin dengan kebersamaan seperti ini, persoalan apapun yang terjadi di wilayah ini dapat kita selesaikan,” ungkapnya.
Kemudian Yudi pun mengajak seluruh jajarannya untuk siaga menyikapi datangnya musim penghujan, terutama yang wilayahnya dilintasi aliran sungai. Apabila terjadi banjir, Yudi minta segera dilaporkan agar bisa langsung berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk membantu mengatasinya.
Selain itu Yudi mengaku telah mengerahkan personil Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) untuk membersihkan parit maupuin drainase tersumbat di kawasan yang selama ini rentan terjadinya genangan air maupun banjir. “Apabila air lancar mengalir tentunya dapat meminimalisir terjadinya genangan air maupun banjir,” jelasnya.(aden)