Medan,Expose,- Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengaku sangat puas karena pelaksanaan kirab budaya yang digelar sebagai salah satu rangkaian acara pernikan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kahiyang Ayu Siregar dengan Bobby Afif Nasution dari halaman Medan International Convention Centre (MICC) hingga Komplek Bumi Hijau Regency, Taman Setia Budi Indah berlangsun sukses dan lancar, Minggu (27/11).
Apalagi ribuan warga Kota Medan menyaksikan langsung kirab budaya yang berlangsung mulai pukul 09.45 WIB tersebut. Antusiasme masyarakat pun sangat tinggi, terbukti mulai pukul 06.00 WIB, warga mulai berdatangan memenuhi bahu jalan yang akan dilintasi kereta kencana membawa Bobby dan Kahiyang bersama Presiden Jokowi dan Iriana Jokowi beserta sang putra Kaesang.
Selain tujuh kereta kencana, kirab budaya ini juga melibatkan 17 andong. Selain Wali Kota Medan bersama istri, Hj Rita Maharani Dzulmi Eldin SH, iring-iringan andon ini juga membawa Pangkostrad Letjen TNI Edi Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Cucu Sumantri, Kapoldasu Irjen Pol Paulus Waterpaw, Gubsu Ir H T Erry Nurani serta keluarga Bobby.
Kirab budaya ini semakin menarik dengan kehadiran gadis cantik berbusana daerah yang tidak pernah lepas menebar senyum sepanjang jalan. Ditambah lagi dengan kehadiran puluhan beca bermotor yang membawa pasangan penumpang mengenakan pakaian daerah yang ada di Sumut. Iring-iringan ini semakin menarik karena Pasmpampers yang mengawal kereta kencana Presiden Jokowi beserta istri mengenakan pakaian daerah Jawa.
Tingginnya antusiasme masyarakat menyaksikan kirab budaya ini, selain kali pertama digelar di Kota Medan, juga tak terlepas karena keinginan masyarakat ingin melihat langsung orang nomor satu di Indonesia yang selama ini terkenal sangat merakyat tersebut pada momen spesial ini. Sudah itu lagi 7 kereta kencana ini didatangkan langsung dari Kota Solo sehingga semakin menarik perhatian masyarakat untuk menyaksikannya.
Selama kirab budaya berlangsung, masyarakat terus melambaikan tangan sambil mengelu-elukan Presiden Jokowi. Suasana semakin meriah lagi, sebab Presiden beserta istri serta Kaesang terus membagi-bagikan goodie bagberisikan souvenir kepada seluruh masyarakat yang memenuhi bahu kanan dan kiri Jalan Ring Road hingga sampai di lokasi pesta kediamanan Bobby Nasution.
Prosesi kirab budaya ini berjalan dengan lancar, tak ada sedikit pun hambatan yang mengganggu. Rute kirab budaya yang ditaksir berjarak hampir 3 kilometer itu ditempuh dengan waktu sekitar 45 menit. Selama kirab budaya ini berlangsung, masyarakat pun ‘tumpah’ di sepanjang rute jalan yang dilalui. Mereka pun mengabadikan momen langka ini melalui kamera maupun ponselnya masing-masing. Pasalnya, selama ini warga sangat sulit bisa dekat langsung dengan Presiden beserta keluarga.
Usai kirab budaya, acara dilanjutkan dengan resepsi. Bobby dan Kahiyang mengenakan pakaian adat Tapanuli Selatan, sedangkan pelaminan dipenuhi dengan properti yang juga kental bernaunsa Tapanuli Selatan, termasuk pajangan aneka ulos. Kedua mempelai didampingi Presiden Jokowi beserta istri dan ibunda Bobby dan keluarga pun menerima ucapan selamat dan doa dari seluruh undangan yang hadir usai melaksanakan Shalat Dzhuhur.
Sementara itu Wali Kota mengaku sangat puas, sebab prosesi kirab budaya berjalan dengan lancar dan sukses. “Alhamdulillah, pelaksanaan kirab budaya telah selesai seperti yang kita harapkan. Yang menggembirakan lagi, antusiasme masyarakat mengikuti dan menyaksikan kirab budaya ini cukup tinggi. Semua ini tidak terlepas berkat kerja sama semua pihak, termasuk dukungan penuh seluruh warga Kota Medan,” kata Wali Kota.
Dikatakan Wali kota, suksesnya pelaksanaan kirab budaya ini menunjukkan warga Kota Medan sangat antusias dan menyambut hangat penikahan putri tunggal Presiden Jokowi tersebut. Di samping itu juga membuktikan Kota Medan yang selama ini dikenal sebagai miniaturnya Indonesia itu benar-benar aman dan kondusif meski warganya multikultural.
“Sukses pelaksanaan kirab budaya ini tentunya sangat positif bagi Kota Medan. Sebab, hampir semua mata penduduk Indonesia menyaksikan pelaksanaan kirab budaya karena ditayangkan live oleh media televisi. Tentunya ini membantu mempromosikan bahwa Kota Medan sangat aman dan kondusif, sudah itu seluruh warganya sangat familiar untuk menyambut siapa saja,” ungkapnya.
Selain berjalan dengan lancar dan sukses, Wali Kota pun mengaku gembira karena acarangunduh mantu ini, termasuk kirab budaya berdampak positif dengan geliat perekonomian di Kota Medan. Selain tingkat hunian hotel-hotel meningkat padat dan banyak yang penuh, para tamu yang hadir dari penjuru tanah air tentunya juga berbelanja baik souvenir maupun kuliner yang ada di Kota Medan.
Ungkapan Wali Kota ini diamini Ketua Himpunan Pengusana Muda Indonesia (HIPMI) Sumut Akbar Himawan Bukhari. Diakuinya, tingkat hunian hotel di Kota Medan meningkat tajam menyusul acara ngunduh mantu putri Presiden Jokowi, Kahiyang dengan Bobby baik hotel berbintang yang ada di inti Kota Medan maupun pinggiran.
Menurut Akbar, dua hotel miliknya yakni Saka Hotel di Jalan Ring Road dan Grand Saka Jalan Gajah Mada dipenuhi tamu dari luar Kota Medan menyusul acara ngunduh mantu tersebut. “Peningkatan terjadi jelang seminggu acara ngunduh mantu berlangsung, baru benar-benar penuh tiga hari jelang ngunduh mantu tepatnya mulai Jumat (24/11),” jelas Akbar. (Aden)