Medan,Expose,- Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan melakukan perbaikan jalan rusak di tiga lokasi berbeda di Kota Medan, Senin (13/11)malam. Perbaikan jalan yang dilakukan dengan pembetonan itu berlangsung tengah malam pada saat warga tengah lelap tidur hingga menjelang pagi. Hal itu sengaja dilakukan agar pembetonan berjalan dengan lancar, sebab aktifitas warga sudah jauh berkurang sehingga tidak mengganggu proses pembetonan.
Ketiga jalan rusak yang dibeton tersebut berlokasi di Jalan Kesehatan (Medan Denai), Jalan Irian (Medan Belawan) serta Jalan Patriot (Medan Sunggal). Walaupun tengah malam namun sejumlah warga ikut menyaksikan sekaligus mengawasi proses pembetonan yang tengah dilakukan tersebut.
Kadis PU Kota Medan Khairul Syahnan mengatakan, pembetonan ketiga jalan rusak ini merupakan bagian percepatan pembangunan infrastruktur di Kota Medan. Selain jalan, drainase juga menjadi fokus perbaikan yang dilakukan. “Proses perbaikan jalan dan drainase ini dilakukan hingga menjelang berakhir Desember 2017,” kata Syahnan.
Dengan perbaikan jalan yang dilakukan ini, Syahnan pun berharap dapat menimalisir jalan rusak di Kota Medan yang selama ini dikeluhkan warga. Selain mengganggu kelancaran aktifitas warga, jalan rusak juga rentan menimbulkan terjadinya kemacetan serta kecelakaan lalu lintas. “Semoga dengan perbaikan jalan yang kita lakukan ini, masyarakat pun merasa puas,” harapnya.
Oleh karenanya dalam pembetonan ketiga ruas jalan tersebut, Syahnan pun telah mewanti seluruh pekerjanya agar benar-benar bekerja sehingga hasilnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. “Kita inginkan hasil pembetonan jalan yang dilakukan benar-benar baik dan tahan lama,” ungkapnya.
Pembetonan ketiga ruas berjalan lancar, sebab malam itu para pekerja tinggal meratakan coran yang dituangkan mobil molen. Sebab, mereka sebelumnya telah membuat mal kayu pada sisi kiri maupun kanan jalan, termasuk tikar besi untuk mengikat coran sehingga hasilnya lebih kuat dan tahan lama.
Begitu mobil molen masuk dan menaungkan coran dalam mal kayu, para pekerja langsung meratakannya (scereeding) dengan menggunakan alat perata sederhana yang dibuat dari kayu setinggi mal kayu. Setelah itu dilanjutkan dengan floating yang bertujuan untuk menghilangkan ketidakteraturan pada permukaan beton yang telah di-screeding.
Sedangkan langkah terakhir yang dilakukan dalam pembetonan adalah trowelling (finishing akhir) dengan menggunakan alat scrub. Selain merapikan sudut-sudut yang belum selesai pada saat dilakukanfloating, trowelling ini juga dilakukan untuk memastikan kelebihan air pada coran benar-bnar telah menguap sehingga jalan yang dicor itu benar-benar padat dan tidak mudah retak.
“Insya Allah hasil pembetonan yang kita lakukan berkualitas dan tahan lama sehingga memuaskan warga sekitar. Di samping itu kita juga sangat mengharapkan dukungan dan kepedulian warga untuk ikut merawat jalan setelah selesai dibeton. Salah satunya bisa diwujudkan dengan tidak melintasinya hingga coran benar-benar kering. Ingat, kepedulian kita xsangat menentukan panjangnya umur jalan yang selesai dibeton ini,” pesannya. (Aden)