EXPOSE.WEB.ID, Tebing Tinggi
Sampah saat ini bukanlah menjadi beban, tetapi bisa dijadikan sebagai sumber tambahan ekonomi jika dikelola secara baik melalui berbagai tindakan maupun kreatifitas.
Demikian disampaikan Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan pada pelaksanaan revisi pra desain Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Senin (20/11) di Komplek TPA/TPST Jl.Baja Tebing Tinggi.
Dikatakan Walikota dibeberapa negara dalam pengolahan sampah menjadi suatu bahan yang bermanfaat dan bernilai ekonomi sudah dilakukan dengan memanfaatkan teknologi.
Sampah-sampah tersebut diolah sedemikian baik bisa pula dengan memanfaatkan melalui proses lingkungan atau sekolah-sekolah, sehigga sampah sudah menjadi bahan berguna disumbernya.
Di Tebing Tinggi saat ini ada sekitar 109/Ton hari produksi sampah namun masih tersisa sekitar 19 ton lagi belum dapat terangkut dari sumbernya jika hal ini bisa diolah akan tidak perlu dibawa ke TPST, ujarnya.
Dikatakannya TPST yang ada dan dimiliki Pemerintah Kota Tebing Tinggi secara keseluruhan ada 4,7 Ha dan apabila sampah terus ditumpuh di TPA/TPST tampa diolah, maka akan mampu menampung sampah beberapa puluh tahun kedepan saja.
Untuk itulah perlu adanya Pra Disain untuk pengelolaannya yang nantinya dituangkan dalam perencanaan bagaimana semestinya pemanfaatan TPST tersebut.
Kondisi itu harus dimulai, dan biasanya kebiasaan kita memulai tersebut suatu pekerjaan gampang tapi malas dilakukan, dimulailah dari yang kecil-kecil dengan memanfaatkan daur ulang di rumah-rumah. ujarnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perumahan,Kawasan Pemukiman dan Kebersihan Hj. Nurmiyah Harahap dalam laporannya menyampaikan Pra Desain TPST ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya saat TPST Tebing Tinggi masih seluas 2,1 Ha.
Namun TPST Tebing Tinggi telah diperluas menjadi 4,7 Ha maka diperlukan pra desain yang lebih akurat dengan menyesuaikan keadaannya sekarang.
Disampaikan Produksi sampah di Kota Tebing Tinggi saat ini ada 119 ton/hari dan yang berahasil diangkut ke TPST 104,46 ton/hari sisanya ada sekitar 19,20 ton/hari berada disumber.
Dari kegiatan pengolahan sampah yang berasal dari sumber informal 9,47 ton/hari (8 %) dan yang terolah dari formal 9,73 ton (8%) ton/hari, untuk itulah diperlukan perencanaan yang ditail lagi.
Kegiatan Revisi Penyusunan Pra Desain TPST ini dengan mendaangkan tiga pakarnya masing-masing Ir.Sudartoyo, Sofyan Alamsyah.ST dan Endy Sulistiawan dari Bandung.
Acara berlangsung sehari penuh diikuti para pimpinan OPD, Camat, Lurah dan para pengusaha dari berbagai bidang. (ALFIAN HARIS)
.jpg)
