Medan,Expose,- Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi sangat mengapresiasi digelarnya acara Malam Peduli Satwa serta peluncuran aplikasi Pemandu Wisata Medan Zoo di Kolam Renang Deli Jalan Suitomo Medan, Jumat (10/11)malam. Selain dapat memberikan kesadaran untuk lebih menjaga dan melestarikan satwa-satwa yang ada di Kota Medan, juga dapat membantu pengunjung dalam menikmati aneka satwa di Medan Zoo.
Diungkapkan Wakil Wali Kota, ancaman terbesar yang banya dihadapi satwa saat ini adalah kerusakan habitat yang luas akibat perambahan, pembakaran serta penggundulan hutan. Untuk itulah bilangnya, menjadi tugas bersama untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat luas agar tidak merusak satwa-satwa tersebut.
“Mari kita sayangi dan berdayakan keberlangsungan hidup satwa. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari satwa-satwa tersebut dari kepunahan. Kepedulian kita sangat mendukung pelestarian satwa,” kata Wakil Wali kota.
Begitu pula dengan satwa yang ada di Medan Zoo, Wakil Wali Kota berharap para pengelola dapat memperhatikan satwa-satwa serta fasilitas yang ada di tempat tersebut agar semuanya dapat terjaga dengan baik. Akhyar berharap Medan zoo dapat menjadi salah satu destinasi pariwisata yang banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.
Selanjutnya terkait dengan peluncuran aplikasi Pemandu Wisata Medan Zoo, Akhyar ingin keberadaannya dapat membantu para pengunjung. Artinya melalui aplikasi tersebut, pengunjung tidak akan megalami kesulitan ketika ingin mengakses informasi yang berkaitan dengan peta atau rute untuk mengelilingi Medan Zoo.
“Selain informasi berkaitan dengan peta dan rute, pengunjung juga dapat memanfaatkan aplikasi ini untuk mengetahui lebih jauh mengenai informasi tetantang satwa yang ada di Medan Zoo, termasuk fasilitas umum yang dimiliki. Oleh karenanya saya berharap agar aplikasi ini dapat memberikan manfaat bagi warga maupun pengunjung yang ingin datang mengunjungi Medan Zoo,” harapnya.
Dirut PD Pembangunan Kota Medan Putra Alkhairi dalam laporannya mengatakan, kegiatan ini digelar dalam upaya untuk mencari ibu dan bapak angkat satwa-satwa yang ada di Medan Zoo. Untuk itulah melalui kegiatan ini, Putrama akan memutar kondisi existing satwa yang ada di Medan Zoo.
Putra menjelaskan, Medan Zoo tidak dapat dibangun sendiri oleh PD pembangunan maupun Pemko Medan. “Perlu kiranya dukungan dari masyarakat luas. Saya mengajak masyarakat Kota Medan untuk berperans erta dalam perkembangan Medan Zoo, agar ke depannya dapat mewujudkan misid an visinya sekaliguas menjadi salah satu ikon Kota Medan yang dapat dibanggakan,” harap Putrama. (Aden)
.jpg)
