Medan,Expose,- Sebanyak 2.360 orang pramuka siaga utusan Kwartir Ranting se-Kota Medan mengikuti Pesta Siaga Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Medan tahun 2017 di Lapangan Cadika Pramuka Jalan Karya Wisata Medan, Minggu (27/11). Pesta Siaga ini merupakan salah satu bentuk pendidikan karakter yang dilakukan sehingga terbentuk jiwa serta karakter anak agar mereka menjadi generasi emas pada masa mendatang.
Selain seluruh pramuka siaga dari utusan Kwartin Ranting (Kwaran), Pesta Siaga ini juga dihadiri sekitar 250 pramuka dewasa sebagai pimpinan kontingen dan pembina pendamping. Selanjutnya. Seluruh peserta mereka akan mengikuti serangkain kegiatan seperti upacara, kegiatana keagamaan dan kepribadian, ketangkasan dan ketrampilan, seni budaya serta kepedulian pramuka siaga yang berlangsung mulai sejak pagi sampai petang tersebut.
Wali Kota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Medan diwakili Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Medan, HM Husni SE MSi yang membuka Pesta Siaga ini mengatakan, kegiatan ini penting dilakukan untuk sebagai upaya untuk mempersiapkan mental para pramuka siaga yang akan memasuki masa remaja.
Dikatakan Husni, usia siaga merupakan usia awal sebagai anggota gerakan pramuka. Artinya, anggota siaga ini merupakan kelompok termuda. Untuk itulah sangat penting ditumbuhkan kemandirian dalam kembiraan masa kanak-kanak mereka. Oleh karenanya melalui Pesta Siaga ini, mereka diajak bermain sambil belajar berbagai han sebagai bekal untuk memasuki masa remaja dengan mental yang matang.
Atas dasar itulah dalam Pesta Siaga ini, Husni menekankan kegiatan yang dilaksanakan dalam suasana riang namun tidak meninggalkan komponen metode pendidikan kepramukaan yakni dilaksanakan di alam terbuka. Kemudian belajar sambil melakukan, menarik serta menantang serta dilaksanakan dalam sistem berkelompok. Yang terakhir, pemberian penghargaan yang mengacu kepada pengamalan kode kehormatan yaitu Dwi Satya dan Dwi Dharma.
Dihadapan seluruh peserta, Husni mengaku sangat mengapresiasi dengan digelarnya Pesta Siaga ini. Selain membentuk jiwa dan karakter pramuka siaga, kegiatan ini juga untuk meningkatkan tali silaturahmi. Diharapkannya, para peserta yang mengikuti kegiatan ini dapat menjadi pemimpin masa depan.
Diungkapkan Husni, Pesta Siaga ini sudah lama tidak dilaksanakan. Dia memperkirakan, ada 3 atau 4 tahun tidak digelar. Oleh karenanya, tahun ini kembai digelar, sebab esensi Pesta Siaga ini sangat penting dalam membentuk jiwa dan karakter yang akan menjadi bekal menghadapi masa remaja yang sebentar lagi datang menjelang.
“Melalui Pesta Siaga ini, para pramuka siaga yang masih polos dan suci ini delah dibina sejak awal dan butuh sentuhan yang membangun. Dengan demikian apabila mereka nantinya jadi pemimpin, mereka akan menjadi pemeimpin yang berkarakter. Untuk itulah mari kita bangun kekuatan ini sehingga akan muncul generasi muda yang tangguh sehingga dapat membawa bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi,” kata Husni.
Di samping itu tambah pria yang saat ini menjabat sebagai Kadis kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, seluruh peserta juga diajarkan bagaimana indahnya bermain dan berkawan di alam terbuka. Selain membangun kembali jiwa sosial, juga diajarkan untuk mengenal lebih jauh tentang alam.
“Jadi mari kita bangkitkan kembali semangat bermain anak-anak bangsa ini. Mari sama-sama kita kemas mereka menjadi generasi muda yang memiliki sikap dan mental yang kuat, serta menajdi muncul pejuang-pejuang tangguh yang nantinya akan membawa bangsa ini lebih bermartabat dan berjati diri,” harapnya.
Sebelumnya Zulfakhri F Ahmady selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan, Pesta Siaga yang digelar ini mengusung tema, “Berkembang, Kreatif dan Terampil” akan berlangsung selama satu hari penuh. Selain upacara dan bazar, Pesta siaga juga diisi dengan kegiatan lainnya seperti kegiatan keagamaan, permainan ketangkasan , pentas seni budaya, karnaval, lomba mewarnai, bumbung kesehatan serta kebersihan lingkungan. (Aden)