Iklan

terkini

Reses Eddi Rangkuti : Infrastruktur,Kesehatan,Pendidikan Dan Pertanian Tahun 2017

Selasa, 03 Oktober 2017, Oktober 03, 2017 WIB Last Updated 2018-07-01T02:48:14Z

Medan,Expose,- Reses anggota DPRD Sumut, Eddi Rangkuty, di kantor PDI- Perjuangan Kabupaten Asahan dihadiri Asisten I Pemkab, Taufik ZA, Selasa (3/10/2017).

Ditambahkan lagi bahwasanya Kabupaten Asahan yang terdiri dari 25 Kecamatan dengan 177 Desa yang jumlah penduduknya hampir 1 juta jiwa memiliki wilayah yang cukup strategis. Namun ada wilayah di Asahan yang bukan kewenangan Kabupaten, namun Provinsi .

"Kita sebagai perwakilan Pemkab Asahan, mengharapkan kerja sama yang baik untuk menuntaskan visi misi Asahan. Sehingga dengan reses ini, dapat mensinkronkan keputusan untuk pembangunan sejumlah wilayah di Asahan ini," ungkap Taufik.

Masih katanya, sesuai dengan RPJMD, ada dua termin yaitu, 12-13 dengan sistem tahapan tersebut. Artinya 12 kecamatan ini yang mendapat kue pembangunan di 4 pilar. Yakni, infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan pertanian tahun 2017.

Lalu untuk 13 Kecamatan lainnya, mendapat 'kue' pembangunan di luar 4 pilar pembangunan, namun akan  kembali mendapatkan 4 pilar pada 2018 mendatang.

"Artinya, di 12 kecamatan off 4 pilar pada 2018, maka besar harapan kita peran serta DPRD Sumut, mensukseskan pembangunan di Asahan, khususnya bagi anggota DPRD dari Dapil Asahan," ungkap Taufik.

Sementara itu, pada saat sesi tanya jawab yang diberikan kepada masyarakat, salah satu yang menghadiri, bernama Guntur Zass, meminta Eddi untuk benar-benar fokus membangun pelosok desa, di wilayah Asahan dan pembangunannya dengan mutu yang baik

"Keseriusan DPRD  provinsi sangat penting untuk proses pembangunan terutama di desa –desa, khususnya pembangunan jalan. Di mana banyak pekerjaan yang selesai dikerjakan namun mutunya tidak bertahan lama," ujar Guntur. (Ismal)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Reses Eddi Rangkuti : Infrastruktur,Kesehatan,Pendidikan Dan Pertanian Tahun 2017

Terkini

Topik Populer

Iklan