 |
| Walikota H.Umar Zunaidi Hasibuan menyerahkan bantuan untuk warga terendam banjir kepada Lurah Persiakan. |
Tebing Tinggi,(eXpose.Web.Id)- Banjir kiriman yang melanda sebagian Kelurahan di 5 Kecamatan Kota Tebing Tinggi pada Sabtu (16/9) akibat ketinggian permukaan air di Sei-Padang mencapai 15 meter, yang biasanya 13,2 meter, ada kelebihan mencapai 1,8 sampai 2 meter, dan ini merupakan banjir 10 tahunan.
Hal ini disampaikan Walikota Tebing Tinggi H.Umar Zunaidi Hasibuan, saat meninjau langsung beberapa lokasi banjir di Kec.Tebing Tinggi Kota dan Kec.Padang Hulu sekaligus menyerahkan bantuan beras dari Pemko Tebing Tinggi kepada warga yang terkena banjir.
Walikota yang didampingi Ka.BNPB Wahid Sitorus, Kadis Sosial Syaiful Fachri, Kasatpol.PP M.Guntur Harahap, Camat Tebing Tinggi Kota Surya Dharma dan Camat Padang Hulu Halim Purba, menyatakan banjir yang melanda Tebing Tinggi belum bisa sepenuhnya diatasi, kemungkinan masih bisa terjadi.
Hal ini terkait dengan belum dilaksanakannya pembangunan sodetan sei-bahilang ke sei-sarimah yang sudah menjadi program dari Kementerian PUPR, dan tentunya kita berharap program nasional tersebut akan dapat segera direalisasikan, ujarnya.
Disampaikannya banjir yang melanda sebagian daerah perkotaan Tebing Tinggi karena meluapnya air sungai bahilang yang melampui tanggul yang sudah dibangun, karena terhambat pada muara sungai bahilang di sei-padang, sehingga jalan lambat lepas, akibatnya terjadi back water (air balik).
Untuk itulah sangat diperlukannya sodetan sei-bahilang agar lebih lepas airnya ke sei-sarimah, terlebih lagi dilakukannya normalisasi sei-padang dan ini akan menjadi jauh lebih baik, dan itu kewenangan Balai Sungai Sumut, karena sei-padang merupakan salah satu sungai strategis nasional yang ditangani Pemerintah Pusat.
Untuk para warga yang saat ini masih mengungsi di Posko-Posko Pemerintah Kota Tebing Tinggi memberikan bantuan 400 gram beras perkepala sesuai dengan standar nasional dan ini diberikan kepada 11.343 jiwa, jadi yang sudah kita salurkan 8,8 ton beras.
Selain hal tersebut Pemerintah Kota Tebing Tinggi sejak sabtu malam juga telah memberikan bantuan nasi bungkus kepada 16.000 warga yang terendam banjir, dan semua sudah disalurkan oleh masing-masing lurah.
Sementara itu pada kesempatan yang sama Walikota H.Umar Zunaidi Hasibuan juga menyerahkan uang tunai kepada masing-masing lurah dari bantuan pribadi Walikota untuk membeli bumbu dan sayur-sayuran di perlukan di Posko.
Kita transparan aja, ini bantuan dari kantong pribadi walikota, bukan dana Pemerintah Kota, manfaatkan sebaik-baiknya untuk membeli kebutuhan lauk pauk yang ada di Posko, disini tidak ada yang kita tutup-tutupi, ujarnya saat menyerahkan kepada lurah persiakan.
Walikota mengingatkan Camat, Lurah dan Kepala Lingkungan agar benar-benar memperhatikan warganya, jangan sampai ada menimbulkan korban jiwa, ada 2 hal yang perlu diperhatikan terjadinya korban jiwa akibat banjir, mati hanyut dan tersengat listrik.
Untuk itu ingatkan warga masing-masing agar tetap waspada, dan perhatikan arus listrik yang rumahnya terendam banjir, air merupakan pengantar arus litrik paling cepat dan kuat, makanya harus berhati-hati terhadap anak-anak, jangan biarkan bermain banjir dilokasi yang berbahaya, seperti selokan dan parit-parit didepan rumah, katanya. (alfian haris)
.jpg)
