LAPORAN : KABULAN
GEN,Pantai Labu-Mayat wanita mengenakan kaos lengan panjang warna kuning bertuliskan KEROPPI bergambar kodok ditemukan tewas mengapung di Kuala Sungai Baru Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantai Labu, Minggu (3/2) sekira pukul 09.00 Wib. Pertama sekali, korban yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan Jubir (28) seorang nelayan warga Desa Bagan Serdang.
Informasi dihimpun, pagi itu, ayah tiga anak ini berencana pulang ke rumahnya setelah semalaman mencari nasib di laut. Saat tiba di Kuala Sungai Baru, Jubir kaget karena melihat sosok mayat mengapung dengan kondisi telungkup terbawa arus sungai menuju ke laut. Jubir pun menepikan sampan mesinnya ke lokasi temuan itu, lalu mengikatkan korban dan menambatkkannya ke sebuah batang kayu yang ada dipinggir Kuala sungai. “Kalau tidak aku tambatkan, mayat itu pasti terseret ke laut,” ujar Jubir.
Usai menyelamatkan jasad wanita yang memakai celana jeans dengan rambut sebahu terikat rapi dengan ikat rambut terbuat dari karet itu, Jubir pun beranjak pulang. Tiba di kediamannya, Jubir langsung memberitahukannya kepada abang iparnya bernama Rahmad. Rahmad, temuan adik iparnya itu diberitahukan kepada Polmas Desa Bagan Serdang yang langsung mengontak Polsek Beringin.sehingga menhebok warga yang ingin menyaksikan mayat yang selalu terjadi didaerah tersebut menjadi mestrius didaerah itu dalam pengujak.annya
Selanjutnya, Kapolsek Beringin AKP Lamsan Manurung SH bersama Kanit Reskrim Iptu Andi Gustawai Lubis turun ke Desa Bagan Serdang. Karena lokasi temuan di kuala sungai, evakuasi pun terpaksa dilakukan dengan menggunakan sampan. Aiptu Toni Faisal dibantu warga bernama Muhammad (45) langsung menuju ke lokasi. Tidak berapa lama, korban pun berhasil dievakuasi dan dibawa ke depan kantor Desa Bagan Serdang. Tanpa dikomando, warga sekitar berduyun-duyun melihat jasad korban yang sudah membau, kulit tangan dan kaki terkelupas itu. Namun warga sekitar tidak ada yang mengenal korban.
Pantauan Gen isaat dilakukan identifikasi oleh petugas Polres DS, kondisi korban sangat mengenaskan dengan kondisi kulit kaki dan tangan terkelupas, lidahnya seperti menjulur dan matanya melotot. Sebuah jam tangan merk Laurent warna silver masih lengket pada pergelangan tangan kiri korban. Selain itu, sebuah kalung besi putih bertuliskan 2 GSYAH masih melekat pada leher korban dan gelang besi putih pada kaki kiri korban serta uang Rp 9.000 dengan pecahan selembar uang Rp 5.000, Rp 2000 dan Rp 1000 dari kantong celana korban.
Disela-sela saat dilakukan identifikasi, Kapolsek Beringin AKP Lamsan Manurung SH didampingi Kanit Reskrim Iptu Andi Gustawi Lubis kepada kru Koran ini mengungkapkan tidak ada tanda-tanda kekerasan yang ditemukan dalam tubuh korban. Meski begitu, perwira berpangkat tiga balok emas dipundaknya ini mengaku heran melihat kondisi korban. “Baru kali ini saya melihat temuan mayat dengan mata melotot. Meski tidak ada tanda-tanda kekerasan, tapi saya curiga melihat mata korban yang sudah tewas tapi masih melotot. kita masih melakukan penyelidikan dan selanjutnya korban dibawa ke RS Pirngadi untuk diotopsi,” ujar Kapolsek. Hal ini menjadi tantangan buat Kapolsek Beringin untuk mengukapkannya.Semoga.............