Peran dan fungsi hutan dalam kehidupan manusia tidak hanya sebagai paru-paru dunia tetapi juga penyangga dan penggerak perekonomian bangsa, menyediakan lapangan kerja serta pengentasan kemiskinan bagi rakyat dan sekaligus mampu menghasilkan produk yang ramah lingkungan. Untuk itu perlu dilakukan upaya merehabiltasi dan perbaikan kondisi lahan hutan (reforestasi) yang mengalami penggundulan hutan yang tidak terkendali (deforestasi), dengan menggalakkan gerakan menanam 1 milyar pohon secara nasional dan berkesinambungan.
Hal ini disampaikan Menteri Kehutanan (Menhut) RI Zulkifli Hasan dalam sambutan tetulisnya yang dibacakan Bupati Sergai Ir. H. T. Erry Nuradi MSi pada peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) tahun 2012 yang mengusung tema “Hutan Kota Mendorong Terwujudnya Indonesia Hijau”. Acara peringatan ini dilaksanakan di lapangan bola kaki Perkebunan PT. Simpang Ampat Rambung Estate Dusun I Desa Rambung Estate Kecamatan Sei Rampah, Selasa (11/12).
Lebih lanjut Menhut Zulkifli Hasan mengatakan gerakan penanaman 1 milyar pohon yang dilakukan pemerintah pada tahun 2010 telah menanam sebanyak 1,3 milyar pohon, tahun 2011 sebanyak 1,5 milyar pohon dan sampai Oktober tahun ini telah terealisasi penanaman hutan sebanyak 732 juta pohon. Untuk kedepannya, sasaran lokasi penanaman meliputi kawasan hutan konservasi, hutan lindung dan hutan produksi serta hutan rakyat dengan tujuan penghijauan lingkungan yang berkonsep pembangunan hutan kota dengan keberadaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Hal ini sejalan dengan komitmen Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam upaya Indonesia berperan aktif dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 26% atau 46% secara global pada tahun 2020 mendatang, ujar Menhut Zulkifli.
Untuk itu dihimbau kepada semua elemen masyarakat baik kalangan birokrat, DPRD, BUMN/BUMD, perguruan tinggi, sekolah, pramuka dan LSM agar berperan aktif memobilisasi jajarannya dan masyarakat untuk melaksanakan gerakan menanam pohon di wilayah kerja maupun di pemukiman masing-masing.
Turut hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sergai, Wabup Ir. H. Soekirman, mewakili Kepala Dinas Kehutanan Provsu, Sekdakab Sergai Drs. H. Haris Fadillah MSi, Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry Nuradi, Ketua GOPTKI Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny. Hj. Imas Fadillah, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD dan Camat se-Sergai, Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Wampu Sei Ular Medan, Kepala Balai Pengelolaan Hutan Mangrove Wilayah II Medan, Manajer Perkebunan PT. Simpang Ampat Rambung Estate, serta para anggota DWP dan kader PKK se-Sergai.
Dalam kesempatan yang sama wakil ketua DPRD Sergai Drs. H. Abdul Rahim menghimbau kepada masyarakat Sergai agar gerakan menanam pohon menjadi budaya dalam kehidupan sehingga terciptalah kabupaten yang asri, hijau dan nyaman untuk dihuni. Bukan hanya keindahan daerah yang dapat dihasilkan dari budaya menanam pohon, melainkan juga bentuk investasi untuk pohon-pohon yang memproduksi kayu sebagai bahan baku.
Sebelumnya Ketua Panitia Kadis Hutbun Sergai Ir. Mega Hadi Kristianto melaporkan gerakan menanam 1 milyar pohon ini merupakan gerakan nasional yang secara serentak diperingati setiap tanggal 28 November untuk menjaga kelestarian hutan, tanah dan air. Penanaman pohon tahun 2012 di tanah bertuah negeri beradat sebanyak 1.014.500 batang dengan asal bibit dari Kebun Bibit Rakyat, anggaran provinsi/daerah dan bantuan dari seluruh elemen masyarakat.
Kegiatan HMPI dan BMN hari ini dirangkaikan dengan kegiatan gerakan perempuan tanam dan pelihara pohon, kegiatan Kantor Lingkungan Hidup serta kegiatan dari Perkebunan PT. Simpang Ampat Rambung Estate yang dihadiri 400 undangan.
Disela-sela acara diserahkan secara simbolis bibit pohon kepada Ketua TP PKK Sergai Ny. Hj. Evi Diana Erry Nuradi, Ketua GOPTKI Ny. Hj. Marliah Soekirman, Ketua DWP Ny. Hj.Imas Fadillah dan penyematan PIN tanda partisipasi dalam gerakan menanam 1 milyar pohon serta pemberian tali asih kepada 82 orang pelajar dan lanjut usia (lansia). (aris)