Generasi News,Sergai
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara (Pilkada Sumut) Maret 2013 mendatang, dihimbau kepada seluruh jajaran dan lapisan pemerintahan yang terkait dengan proses pemilu agar selalu tetap berkoordinasi dan meningkatkan peran serta terutama dalam proses pemuktahiran Data Pemilih Tetap (DPT). Hal ini dilakukan sebagai upaya menghindari terjadinya penduduk yang tidak terdaftar maupun pemilih ganda dalam Pilkada Sumut.
Demikian dikemukakan oleh Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H.T. Erry Nuradi M.Si saat memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah di aula Sultan Serdang kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Rabu (12/12).
Rapat koordinasi berkala tersebut berjalan dengan tertib, turut dihadiri jajaran Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sergai, Wabup Ir. H. Soekirman, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, kepala SKPD, serta Camat, Danramil dan Kapolsek se-Kabupaten Sergai, Kakan Kemenag Sergai, Ketua MUI Sergai, Badan Pusat Statistik (BPS) Sergai, Kantor Pemilihan Umum (KPU) Sergai.
Menyikapi masalah pendataan yang terkait dengan adanya potensi penduduk tidak terdaftar maupun adanya pemilih ganda di daerah ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) telah berkoordinasi dengan KPU Sergai menyerahkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk membantu melakukan proses DPT. Dengan adanya proses DPT ini dapat menekan jumlah masyarakat yang tidak dapat menggunakan hak pilihnya karena tidak terdata.
Bupati Erry Nuradi menambahkan selain membahas Pilkada Sumut, rapat koordinasi Pemkab Sergai bersama FKPD juga membahas beberapa masalah antara lain mengenai telah masuknya orang asing secara ilegal (imigran gelap) di wilayah Sergai, antisipasi dan penanggulangan bencana alam, persiapan pengamanan menjelang Natal dan Tahun Baru 2013.
Lebih lanjut Bupati Sergai mengemukakan topik bahasan yang tidak kalah pentingnya yakni mengantispasi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang menipis, pengawasan kelas jalan, sosialisasi UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
Termasuk membahas persiapan-persiapan yang dilakukan menjelang HUT Kabupaten Sergai ke-9 pada tanggal 7 Januari 2013 mendatang.
Mengenai permasalahan masuknya sejumlah imigran gelap yang berasal dari beberapa Negara yang sedang terjadi konflik dijelaskan Bupati, disebabkan secara geografis wilayah Kabupaten Sergai merupakan wilayah pesisir pantai sehingga mempermudah akses pintu masuk bagi orang asing yang masuk. Sebagai tindak lanjutnya Pemkab Sergai bersama dengan jajaran FKPD akan membuat tim pengawasan secara rutin untuk memperketat jalur masuk dan keluar orang asing di tanah bertuah negeri beradat ini.
Menyikapi seputar perubahan ilkim akhir-akhir ini, Pemkab Sergai juga telah membentuk membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB), dengan tujuan untuk meminimalisir beban yang dialami korban bencana.
Begitu juga dengan tingkat pelayanan menjelang perayaan hari Natal dan Tahun Baru 2013 Pemkab Sergai telah berkoordinasi dengan jajaran FKPD, dengan mendirikan posko pelayanan di beberapa titik yang rawan keamanan dan kemacetan lalu lintas. Untuk mencegah situasi dan kondisi yang tidak kondusif pada saat perayaan Natal setiap tempat peribadatan diturunkan petugas keamanan.
Khusus menghadapi masa liburan Natal dan Tahun Baru yang diprediksi akan ramai dikunjungi wisatawan di beberapa tempat wisata bahari di Kabupaten tanah bertuah negeri beradat ini, diminta pada Dinas Parbudpora Sergai mengawasi dan memasang papan warning di bibir pantai maupun membuat papan spanduk di setiap pintu masuk obyek wisata. (aris)
.jpg)
